Menurut Hasto, sistem proporsional terbuka justru menyebabkan liberalisasi politik.
“Saya melakukan penelitian secara khusus dalam program doktoral saya di Universitas Indonesia, di mana liberalisasi politik telah mendorong partai-partai menjadi partai elektoral, kemudian menciptakan dampak kapitalisasi politik, munculnya oligarki politik, kemudian persaingan bebas dengan segala cara,” beber Hasto dalam jumpa pers Refleksi Akhir 2022 yang digelar secara daring. (jp/feb/ py)