Senin, 27 Maret 2023

Jokowi Ingatkan Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik

- Jumat, 13 Januari 2023 | 12:01 WIB
RAPAT: Presiden RI, Jokowi, saat membuka Rakornas dan Musyawarah Dewan PBB di Ballroom eL-Royal Hotel, Kelapagading, Jakarta, Rabu (11/1). (foto : sekretariat presiden)
RAPAT: Presiden RI, Jokowi, saat membuka Rakornas dan Musyawarah Dewan PBB di Ballroom eL-Royal Hotel, Kelapagading, Jakarta, Rabu (11/1). (foto : sekretariat presiden)

METROPOLITAN - Presiden RI, Joko Widodo (jokowi), men­ekankan, dalam memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, semua pihak harus menjaga stabilitas politik dan keamanan.

Hal tersebut disampaikan Presiden RI, jokowi, saat mem­buka Rapat Koordinasi Nasio­nal dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB) di Ballroom eL-Royal Hotel, Ke­lapagading, Jakarta, Rabu (11/1).

“Masuk ke tahun politik yang tinggal satu tahun lagi, ada pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg), betul-betul harus kita jaga dengan baik stabilitas politik, stabilitas keamanan, sehingga tidak mengganggu pertumbu­han ekonomi yang ada,” ujarnya.

Presiden jokowi menyampai­kan, saat ini dunia dihadapi kegentingan global dan diincar ancaman serta risiko-risiko, baik resesi global, resesi keu­angan, krisis pangan dan en­ergi, perang hingga inflasi yang sangat tinggi.

Presiden juga mengingatkan semua pihak memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi kegen­tingan tersebut.

“Jangan sampai kegentingan global ini ada, kemudian kita masuk ke tahun politik, kemu­dian mengguncangkan sisi ekonomi (karena) mengem­balikannya itu sangat sulit da­lam posisi dunia yang tidak pasti, yang sulit diprediksi, yang sulit dikalkulasi seperti yang kita lihat saat ini,” ujarnya. Meski diguncang ketidakpas­tian global, sambung dia, sta­bilitas perekonomian Indone­sia saat ini cukup terjaga.

Eko­nomi Indonesia di kuartal III-2022 mampu tumbuh di angka 5,72 persen, tertinggi di antara negara anggota G20.

Sementara itu, angka kemisk­inan juga mengalami penu­runan dari 10,1 persen pada 2021 menjadi 9,54 persen pada 2022.

Begitu juga angka pengangguran, turun dari 7,1 persen pada 2021 menjadi 5,9 persen pada 2022. Presiden menyampaikan, penurunan tersebut dipicu peningkatan investasi di tanah air.

“Karena daya saing kita yang semakin baik, didukung infrastruktur yang pemerataannya kita la­kukan di semua provinsi.

Al­hamdulillah, itu mendukung sekali stabilitas ekonomi kita saat ini,” ujarnya. jokowi menambahkan, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan di seluruh penjuru tanah air juga mendo­rong pemerataan investasi di Indonesia.

“Sekarang ini di luar Jawa sudah lebih besar daripada di Jawa. Di luar Jawa 2022 sudah berada di angka 53 persen. Artinya, di Jawa hanya 47 persen.

Kalau ini terus naik membesar, artinya pemera­taan ekonomi itu akan terjadi tak hanya di Jawa, tapi juga terjadi di luar Jawa,” ungkap jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jo­kowi juga meminta semua pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi, partai, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X