METROPOLITAN.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan belum menyatakan sikap atau masih malu-malu untuk membicarakan terkait dirinya ikut ambil bagian atau tidak dalam kontestasi lima tahun sekali itu.
Iwan mengatakan dirinya ingin fokus memenangkan partainya dalam Pemilu 2024 yang lebih dulu diselenggarakan sebelum Pemilihan Bupati (Pilbup).
“Terdekat itu Pilpres dan Pileg. Kalau Pilkada setelah itu beres. Kalau memang kita menang, pasti ada reward. Ya kalau kalah harus tahu diri lah,” kata Iwan.
Baca Juga: Tahun 2022 Marak Proyek Mangkrak, Plt Bupati Bogor Sebut Gegara Banyak Kontraktor Kurang Modal
Ia juga mengaku tak ingin mengemis untuk meminta rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk pencalonan dirinya dalam Pilbub 2024. Iwan memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai Plt Bupati Bogor, sembari meningkatkan elektabilitas.
Menurut dia, jika pelayanan publik serta pembangunan berjalan dengan baik, maka masyarakat dapat menilai kinerjanya saat ini, maupun ketika dirinya mencalonkan diri dalam Pilbup Bogor 2024.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Prediksi Jumlah TPS Pemilu 2024 Capai 3.602
“Kalau Pilkada kan yang dihitung elektabilitasnya. Apakah diterima oleh masyarakat atau tidak. Kalau memaksakan persiapak untuk pencalonan, kita secara pribadi kan ini masyarakat yang menilai. Sata prinsipnya easy going saja,” ujar Iwan.
Baca Juga: Berkedok Toko Sabun, Polisi Ciduk Pria Penjual Obat Terlarang
Iamenyadari, dirinya saat ini berada di dua sisi yang berbeda dan sama penting. Saat ini dia menjabat sebagai Plt Bupati Bogor, di sisi lain menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra, yang setidaknya memiliki beban untuk membali memenangkan partainya di Kabupaten Bogor.
“Untuk Pileg DPRD Kabupaten Bogor, targetnya memenangkannya seperti tahun 2019. Tapi di sisi lain saya juga sebagai penyelenggara negara untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga,” ungkapnya.
(Imam)
Artikel Terkait
Rudy Susmanto soal Pilkada 2024, Kalau Diperintah, Saya Berjuang
Pemkab Bogor Minta Bantuan Duit ke Pemprov Jabar untuk Pilkada