METROPOLITAN.ID - Saat ini sudah ada tim pengawasan pemilu tingkat desa yang telah melaksanakan tugasnya sejak Oktober 2022.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah, mengaku pihaknya akan memaksimalkan tugas dan fungsi dalam pengawasan pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ia menjelaskan saat ini terdapat 120 Pengawas Pemilu (Panwaslu) di kecamatan. Masing-masing kecamatan tedapat tiga orang, sedangkan Panwaslu tingkat desa atau kelurahan sebanyak satu orang. Sehingga totalnya ada sekitar 500 Panwaslu di Kabupaten Bogor.
“Harapan kami tentu bisa lebih memaksimalkan tugas fungsi kami di pengawasan pemilu untuk 2024,” kata Irvan.
Dengan adanya Panwaslu di tingkat desa dan kecamatan, Irvan berharap pemilu di Kabupaten Bogor bisa berjalan jujur dan adil.
Sebelumnya, jelang persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Bawaslu mengajukan bantuan anggaran Rp53 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk menutupi segala kebutuhan Bawaslu, salah satunya membeli mebel atau perlengkapan gedung baru Bawaslu Kabupaten Bogor.
“Yang sudah kita ajukan sekitar Rp53 miliar, baru kita ajukan dulu,” katanya.
Irvan mengungkapkan saat ini kantor Bawaslu masih membutuhkan beberapa mebel atau alat-alat kantor, serta tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memaksimalkan kinerja Bawaslu pada pilkada 2024. (mam/feb/run)
Artikel Terkait
Surya Paloh Ngaku di Golkar sejak Usia 16 Tahun
Bawaslu Kota Bogor Sebut Sambutan Bima Arya di BSF CGM 2023 Masuk Pelanggaran Pemilu, Tapi?
Panwascam Bogor Utara Dalami Anggota PPS Diduga Pengurus Parpol, Anggota DPRD hingga KPU Bakal Dipanggil
KPU Kota Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Panwascam Terkait Anggota PPS Diduga Pengurus Parpol
Selain Sambutan Bima Arya, Dua Atribut Parpol 'Nyusup' di BSF CGM 2023, Bawaslu Kota Bogor: Kami Akan Panggil