Punya Trauma Masa Kecil, Saya Dianggap Gila (habis) Sumber: Haibunda Menyembuhkan luka masa lalu kuncinya ada pada diri sendiri. Jika ikhlas berdamai maka semua akan bisa dikondisikan. Selain itu dukungan orang terdekat juga sangatlah penting. Support suami dan keluarga menjadi penolong saya saat itu. Mereka menyadarkan saya kembali bahwa harus bisa berubah sebelum semua nya terlambat. Hal yang menyadarkan saya adalah tentang kematian. Bagaimana takutnya saya ketika kematian itu akan terjadi. Seolah saya mendapatkan bayangan, apabila saya terus menyakiti, memukul anak-anak saya ketika saya emosi, apabila Allah SWT mengambil apa yang dititipkan karena saya tidak menjaga dengan baik titipan itu, lalu bagaimana? Bukankah titipan itu yang dulunya saya doakan setiap hari untuk meminta kehadiran seorang anak? Namun kenapa hanya karena anak-anak belum mengerti jika mereka salah, saya sampai hati menyakiti dan memukulnya? Semoga yang mengalami hal serupa bisa kembali tersadar dan berubah menjadi jauh lebih baik lagi. Tidak ada ibu yang sempurna tapi selalu ada jalan untuk menjadi lebih baik lagi untuk anak-anak dan keluarga kita. Terima kasih. Semoga cerita ini bisa menginspirasi banyak Bunda-bunda yang berjuang berdamai dari luka batin saat mereka masih kecil. (*) Tamat.