Putuskan Berhenti Kerja, Aku Malah Depresi (1) Perkenalkan saya ibu dari dua orang anak usia empat tahun dan dua tahun. Sebelumnya saya Bunda pekerja sejak awal menikah. Sampai akhirnya awal November 2022 ini saya resign dari pekerjaan untuk fokus mengurus anak-anak. Saya berhenti bekerja tanpa tabungan, tanpa pesangon. Sebelum saya resign, sudah tahu apa saja yang akan saya hadapi jika berhenti bekerja tanpa apapun. Saya siap! Saya serahkan semuanya sama Allah SWT. Karena menurut saya, bekerja atau tidak sama saja. Saya masih harus mengencangkan ikat pinggang menahan segalanya. Alasan berhenti bekerja juga karena saya sudah tidak menemukan kenyamanan di tempat bekerja. Mereka butuh saya tapi saya merasa tidak dihargai. Selama bekerja tiga tahun tapi setahun saya bertahan dengan segala kegundahan. Sampai saya tiba-tiba terkena mental dan mengalami gangguan kecemasan. Berat sekali ketika saya mengalami itu. Anak-anak sampai sangat takut melihat saya. Bersambung...