METROPOLITAN – Alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-9 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker) strategis di Vila Lokapurna, Gunung Salak Endah, Pamijahan, Sabtu-Minggu (8-9/4). Raker tersebut diadakan untuk mempererat dan mempertegas kembali eksistensi kiprah alumni PKU 9 MUI di tengah masyarakat. “Kiprah alumni secara pribadi sudah tak diragukan lagi. Tapi, konsolidasi gerakan secara organisasi perlu dilakukan sebagai penguat,” kata Ketua Panitia Burhanuddin.
Ketua Angkatan PKU 9 H Arif Prasetya mengatakan, raker tersebut bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan agar alumni PKU mampu berperan dalam membina masyarakat. “Sebagai alumni PKU kita dituntut menjadi kader yang mau berjuang dan pantang menyerah dalam melakukan dakwah Islamiyah. Kita juga harus terus belajar agar menjadi cendekiawan dan ilmuwan yang mau mendedikasikannya pada masyarakat dan bangsa,” tuturnya.
Tak hanya itu, Arif juga menyampaikan tiga poin utama hasil raker yang direkomendasi menjadi keputusan dalam Raker Alumni PKU. Pertama, mendorong agar silaturahim tetap terjaga. Kedua, mendorong alumni PKU melakukan sinergitas kepada pihak terkait di wilayahnya agar kiprah sebagai kader ulama semakin nyata. Ketiga, PKU 9 ini juga menggagaskan kegiatan ’Nyaba Lembur’.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Kabupaten Bogor Irvan Zaryab Awaludin mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita tidak boleh banyak memikirkan masalah yang akhir-akhir ini sedang dihadapi bangsa dan negara. Tapi, kita harus menjadi solusi atas permasalahan tersebut,” harapnya.
(cr2/b/feb/py)