METROPOLITAN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar seleksi pemilihan Pasanggiri Mojang Jejaka (Moka) 2017 di kawasan Cibinong, Bogor, Sabtu (22/7). Untuk itu, audisi regional Moka di beberapa wilayah dilaksanakan sebelum malam puncak grand final. Seperti giat yang diadakan di kantor Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, kemarin.
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Kabupaten Bogor Zaenal Arifin menuturkan, audisi yang diadakan meliputi kemampuan wawasan peserta tentang objek wisata di Kabupaten Bogor, memiliki bakat dalam seni budaya Sunda, menguasai bahasa asing (bahasa Inggris, red), memiliki keterampilan bernyanyi dan menari.
“Audisi tersebut pertama kali digelar tahun ini. Selain di Kecamatan Ciawi pada Selasa (4/7), kegiatan ini juga akan kembali diadakan di Parung dan Rabu (5/7) di Ciampea, Bogor,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Dia menjelaskan, peserta yang mengikuti seleksi Moka 2017 didominasi mahasiswa berusia 18 tahun hingga 23 tahun. Adapun peserta yang terpilih nantinya akan kembali dikerucutkan menjadi 30 peserta yang terdiri dari 15 pria dan 15 wanita.
“Setelah terpilih 30 pasanggiri Moka, mereka akan dikarantina mulai Rabu (19/7) hingga Sabtu (22/7) untuk pematangan pemilihan Pasangiri Moka 2017,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Even Disbudpar Kabupaten Bogor Suha Sudirman menambahkan, audisi tersebut diisi tim penilai dari Paguyuban Moka, Disbudpar Kabupaten Bogor serta media cetak Radar Bogor.
“Semoga dengan seleksi yang diselenggarakan ini terpilih bibit Moka 2017 yang diharapkan dapat mengembangkan objek wisata di Bumi Tegar Beriman,” ujarnya.
Sebab, lanjut dia, Pasanggiri yang terpilih satu tahun ke depan akan mengenalkan objek wisata ke luar Kota dan Kabupaten Bogor serta diharuskan menjelaskan potensi budaya dan pariwisata di Kabupaten Bogor.
(yos/b/feb/py)