
METROPOLITAN- Tingginya angka perceraian membuat istri Walikota Bogor Bima Arya, Yane Ardian prihatin. Hal ini yang membuatnya inisiatif mencari formula agar fenomena perceraian di Kota Hujan bisa ditekan
"Saya prihatin dengan fenomena yang terjadi belakangan ini di tengah-tengah masyarakat kita, yakni semakin meningkatnya angka perceraian. Dan ternyata yang mengajukan atau menggugat cerai itu 70-80 persennya adalah perempuan atau sang istri. Belum lagi tingkat kekerasan lain seperti tawuran, narkoba, trafficking, dan lain-lain itu yang membuat saya prihatin dan berpikir apa yang bisa dilakukan bersama sehingga mampu menekan angka-angka seperti itu," kata Yane, Kamis (8/2/2018).
Berangkat dari persoalan tersebut, lahirlah sebuah program inspiratif dari pemikiran Yane Ardian. Program ini dinamai Sekolah Ibu. Program besutan Yane Ardian ini sebagai upaya pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Kota Bogor.
"Bagaimana seorang ibu yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa, tanggungbjawab yang besar dalam keluarga, kita tambah wawasannya sehingga dia menjadi sosok yang tangguh dalam keluarga untuk melindungi keluarganya. Kita dorong kaum ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksanakan peran dalam rumah tangga tidak hanya sebagai sorang istri, melainkan manajemen gizi, manajer keuangan, psikolog, doker dan guru bagi anak-anaknya," jelasnya.
Yane menambahkan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan percobaan terhadap realisasi Sekolah Ibu di lingkungan masyarakat. Ujicoba itu dilakukan di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur. Sebanyak 30 orang ibu-ibu ikut andil bagian dalam program ketahanan keluarga tersebut.
"Saya bersama kelompok kerja merumuskan hal-hal apa yang harus dituangkan ke dalam modul. Dan akhirnya lahirlah 18 materi yang masuk ke dalam modul. Jadi, ini proses pembelajaran sekitar 20 pertemuan, dipercontohan Katulampa, kami melalukan pertemuan seminggu sekali dalam waktu 2 jam. Tenaga pengajar ada 8 orang. Termasuk saya terjun langsung menyampaikan materi," tambanya. (*/feb)