Meski sempat gagal dalam pencalonan legislatif tahun sebelumnya, Umar Sanusi tak patah arang. Warga asli Kota Bogor ini kini kembali mengikuti pemilihan legislatif di Kota Hujan. Alasannya, pria kelahiran 30 April 1971 ini ingin membawa perubahan di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Bogor Barat. Lantas, seperti apa perjuangan yang ingin diwujudkannya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama Ketua PAC PDI Perjuangan Bogor Barat:
Sejak kapan Anda aktif di dunia politik?
Saya aktif sejak 1999. Sudah sejak dulu saya bergabung dengan PDI Perjuangan. Awalnya saya meniti karier dari anak ranting, ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC). Menjadi ketua PAC PDI Perjuangan Bogor Barat sudah sejak tiga tahun lalu sampai saat ini.
Apa yang mendorong Anda mau terjun di dunia politik?
Pertama ini merupakan keinginan pribadi saya. Sebab, politik bagi saya merupakan suatu wadah perjuangan yang bisa menjembatani dan merealisasi aspirasi masyarakat. Apalagi, jangkauannya lebih luas. Maka, ini yang menjadi alasan saya terjun ke dunia politik.
Kenapa memilih PDI Perjuangan?
Menurut penilaian saya, PDI Perjuangan merupakan partai yang benar-benar lahir dari sebuah perjuangan. Belum lagi sangat konsen memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil atau wong cilik. Ditambah, saya ini sangat terinspirasi dengan sosok Bung Karno atau Soekarno. Saya merasa ada ikatan batin dengan beliau.
Lalu, apa yang melatarbelakangi Anda maju di Pileg 2019?
Sebenarnya pencalegan saat ini merupakan yang ketiga kalinya saya ikuti. Sebelumnya, saya mencalonkan diri pada 2009 dan 2013, namun gagal. Tetapi, di pencalonan saat ini saya itu bukan untuk mencari peruntungan, tetapi lebih bagaimana ingin membuktikan ke masyarakat bahwa saya ini mampu merealisasi aspirasi mereka.
Sebagai caleg, terobosan seperti apa yang Anda miliki?
Saya memiliki terobosan ingin membawa perubahan di Kecamatan Bogor Barat. Karena, tidak dipungkiri masih banyak program-program yang tidak sampai ke bawah. Bahkan, banyak masyarakat bawah juga yang mengeluhkan kepada saya bahwa tidak ada pembinaan yang dilakukan oleh anggota dewan yang sudah terpilih. Melalui pencalonan ketiga ini, saya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa saya tidak seperti yang mereka dukung.
Aspirasi seperti apa yang ingin Anda perjuangkan?
Aspirasi masyarakat pada umumnya itu dari hal-hal sepele, tetapi sangat berarti bagi mereka. Seperti, biaya pendidikan yang mahal. Walau pun ada bantuan dari pemerint a h namu n tidak sem u a mendapatkan dan ini perlu dibantu. Kemudian, kaitan kesehatan, di mana fasilitas atau ruangan di RSUD Kota Bogor harus ditambah. Termasuk membangun puskesmas di Kelurahan Situgede yang sampai saat ini belum tersedia.
Setelah itu, kaitan ketenagakerjaan atau lapangan kerja, di mana seharusnya Pemkot Bogor bersama anggota dewan mengeluarkan suatu kebijakan yang mengharuskan pengusaha di Kota Bogor memprioritaskan pegawainya dari warga asli Kota Bogor. Ketiga hal inilah yang ingin saya perjuangkan dan bawa perubahan di Kecamatan Bogor Barat. (rez/py)