METROPOLITAN - Warga Kelurahan Margajaya menyulap lahan yang semula hutan menjadi Taman Biola, lengkap dengan sarana bermain anak dan berbagai jenis tanaman. Taman Biola merupakan ide dan gagasan warga RT 04/07, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang peduli akan lingkungan sekitar. Ketua RT 04 Adi Suryadi mengatakan, pembangunan Taman Biola merupakan bentuk kepedulian warga akan lingkungan sekitar. Sebelumnya, ada taman yang kondisinya tak terawat dan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang kondisinya seperti hutan belantara. Melihat kondisi tersebut, warga Cluster Rarasantang Pakuan Regency tergugah untuk menyulap lahan tersebut menjadi taman buah. Tak hanya itu, keberadaan taman yang sudah lama tak berfungsi itu ditata lagi dan dilengkapi dengan berbagai tanaman. ”Lahan hutan dan taman kita tata menjadi Taman Biola. Taman tersebut sekarang jadi tempat edukasi bagi anak untuk mengenal alam dan berbagai tanaman,” kata Adi Suryadi. Menurutnya, selama ini anakanak kerap disibukkan dengan gawai. Namun dengan mengajak anak bermain, anak-anak bisa diberikan edukasi tentang tanaman obat, tanaman hidroponik, buah-buahan dan anggrek. Sedangkan pemberian nama Taman Biola karena di sepanjang perumahan Pakuan Regency banyak tanaman biola cantik asal Afrika. ”Tak hanya Taman Biola, ke depan kita berencana membentuk Kampung Prancis. Nantinya warga di RT 04 bisa saling menyapa menggunakan bahasa Prancis,” ungkapnya. Sementara itu, Lurah Margajaya Yudi Maryudi Somiki mengaku pihaknya sangat mendukung ide pembangunan taman tersebut. Apalagi hal itu sinkron dengan program pemerintah, yakni kelurahan ramah anak. Dengan adanya Taman Biola, warga Kelurahan Margajaya yang hendak bermain bersama keluarga tidak usah jauh-jauh ke Sempur, tetapi bisa ke Taman Biola. Berkunjung ke Taman Biola, selain bisa mengedukasi anak, masuknya gratis, tidak bayar. ”Ke depan, Kali Ciapus yang berdekatan dengan Taman Biola akan kita tata menjadi tempat wisata,” pungkasnya. (ads/b/mam/run)