METROPOLITAN - Kelurahan Sindangsari terus mendorong Program Kampung Perca agar berkembang. Program yang dimotori anggota PKK Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, sukses memberdayakan warga setempat untuk tetap produktif meski di tengah pandemi. Lurah Sindangsari Asep Faizal Rahman mengatakan, anggota ibu-ibu PKK bekerja sama dengan warga untuk memajukan Kampung Perca agar menjadi sebuah usaha untuk masyarakat yang ada di Sindangsari, serta menjadi suatu destinasi wisata baru di Kota Bogor. ”Produk yang dibuat saat ini oleh kampung perca berupa masker, tempat tisu, keset, dan juga sarung bantal. Untuk pemasaran yang dipasarkan saat ini masih lebih kepada internal, tapi kita akan mempersiapkan untuk pemasaran skala besar,” ujar Asep Faizal Rahman. Untuk harga masker yang diproduksi oleh kampung perca sangat terjangkau. Harga untuk masker yang dijual sekitar Rp7.500. Namun jika pemesanan di atas seratus, per masker hanya Rp5.000 saja. Dalam waktu dekat ini, kampung perca ingin memperluas produksinya untuk membuat pakaian dari kain perca. Pada kegiatan ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan memberikan pelatihan menjahit pola guna mendukung program kampung perca untuk pembuatan pakaian yang akan diluncurkan di Sindangsari. Beberapa konfeksi yang ada di Sindangsari pun turut memberikan dukungan dalam kegiatan kampung perca ini dengan memberikan sisa sisa bahan untuk diolah kembali kampung perca. ”Alhamdulillah untuk saat ini kampung perca sudah dikenal dan juga sudah dipesan seperti ibu wali kota, ibu camat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kelurahan Mulyaharja,” ucap Lurah Sindangsari, Asep Faizal Rahman. (bdn/feb/ run)