METROPOLITAN - Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memberi pelatihan dan pembekalan tanggap bencana kepada puluhan peserta di kantor BPBD Kota Bogor, akhir pekan lalu. Dengan tajuk Diklat Pramuka Peduli dan Perekrutan Anggota Unit SAR 0917 Tahun 2021 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor, kegiatan dibuka Sekretaris Kwarcab Nurwaly Amin. Sedangkan pengukuhan diwakilkan Andalan Bidang Abdimas Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang juga Ketua Satgas Pramuka Peduli, Aldilah Rahman. “Ada tiga poin pada kegiatan kali ini. Pertama, pengukuhan Unit Reaksi Cepat Satgas Pramuka Peduli. Kedua, perekrutan anggota baru Satgas Pramuka Peduli. Ketiga, pelatihan keterampilan SAR kerja sama Pusdiklatcab Kwarcab Kota Bogor dan BPBD Kota Bogor. Terakhir, menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April,” kata Aldi, sapaan karibnya, Minggu (25/4). Ia menjelaskan ini merupakan kegiatan rutin tahunan bidang pengabdian masyarakat dan Tanggap Bencana Pramuka Kota Bogor. Tak kurang dari 40 peserta di tingkat Penegak dan Pandega dalam Gerakan Pramuka Peduli tergabung dalam Satgas Unit Reaksi Cepat yang nantinya berperan sebagai satgas di lokasi bencana. “Tugas yang tidak mudah sehingga butuh penguatan keterampilan dan bekerja sama dengan BPBD Kota Bogor untuk memberikan pembekalan tanggap bencana,” jelasnya. Ia menambahkan, menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April, Pramuka Kota Bogor mengajak warga Bogor dan anggota pramuka bersama pada tanggal tersebut keluar rumah pada pukul 10:00 WIB, dengan membunyikan pentungan, sirene, atau lonceng. Pria yang juga kepala SMP Taruna Andigha itu berharap masyarakat bisa mengenali potensi bencana dan meningkatkan kesadaran diri terhadap bencana agar bisa menghindari korban jiwa dan kerugian harta benda. “Terakhir, saya berharap agar pramuka Kota Bogor menjadi pelopor terdepan dalam tanggap bencana,” harap Aldi. Sementara itu, Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor Nurwaly Amin berpesan agar Pramuka Peduli Kota Bogor konsisten dan makin meningkatkan keterampilan. Apabila terjadi bencana, khususnya di Kota Bogor, Pramuka Peduli terjun langsung membantu warga yang terkena bencana. Selain itu, saat pandemi masih terjadi, peran Pramuka Peduli sangat dibutuhkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Misalnya membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan melakukan edukasi kepada masyarakat. “Selain itu juga membantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dalam menyukseskan pemberian vaksin. Maka kehadiran Pramuka Peduli Kota Bogor sangat diharapkan,” tutup Kak Wali, sapaan karibnya. (ryn/ run)