METROPOLITAN - Ketua Tim Penggerak Pemberday­aan dan Kesejahteraan Kelu­arga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan, melakukan Bimbingan Teknis Pengelolaan Bina Keluarga Balita (BKB) Kabupaten Bogor secara virtual di Ruang VIP Gedung Tegar Beriman, Se­lasa (24/8). Ketua PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan, me­nerangkan di tengah pan­demi Covid-19 peran para ibu dan BKB sangat penting dalam memutus mata rantai penye­baran Covid-19. Melalui Bim­tek Pengelolaan BKB, ia menga­jak BKB untuk meningkatkan pengetahuan dan keteram­pilan para orang tua dalam mendidik dan mengasuh balita agar dapat menstimu­lasi perkembangan anak ba­lita, terlebih di tengah kon­disi pandemi Covid-19. Juga mengajak para ibu menerap­kan protokol kesehatan dan gencar mengedukasikannya kepada masyarakat walaupun pemerintah sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. ”Selain penerapan prokes, para anggota dan kader gera­kan PKK dituntut meningkat­kan kompetensi diri di bidang teknologi informatika agar siap menghadapi perubahan zaman, serta dapat mencip­takan generasi penerus ber­kualitas,” katanya. Halimatu Sadiyah Iwan me­lanjutkan, dengan sepuluh program pokoknya, PKK me­miliki tujuan agar setiap kelu­arga memiliki tata kehidupan dan penghidupan yang lebih baik. Salah satunya mening­katkan pengetahuan dan ke­terampilan para orang tua dalam mendidik dan mengasuh balita agar dapat menstimu­lasi perkembangan balita. ”Melalui kegiatan ini diha­rapkan menjadi sumber ruju­kan, informasi, dan konseling bagi keluarga dalam mengasuh dan mendidik balita, khusus­nya melatih mengoptimalkan tumbuh kembang anak,” je­lasnya. Wakil Ketua II Penggerak PKK, Ema Sudrajat, menyebut kegiatan Bimtek BKB secara virtual ini diikuti penggerak PKK dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, dengan memberi pelatihan dan peng­etahuan mengenai literasi anak usia dini. ”Meskipun dilakukan vir­tual, kegiatan ini sangat efek­tif karena dikemas secara talk show sehingga para peserta bimtek dapat melakukan tanya jawab dengan ketua PKK Ka­bupaten Bogor dan para narasumber,”pungkasnya. (*/eka/run)