METROPOLITAN - Usai melantik direksi Perumda AM Tirta Kahuripan periode 2021–2026, Bupati Bogor Ade Yasin langsung memberikan sejumlah target kepada direksi baru tersebut. Seperti peningkatan pelayanan, penambahan saluran air, hingga kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. “Ada beberapa hal yang harus dilakukan direksi baru ini. Seperti peningkatan kinerja karyawannya, karena hal ini akan berdampak kepada pelayanan,” kata Ade Yasin. Selain peningkatan pelayanan, tak luput menjadi sorotan Ade Yasin, yakni persiapan Perumda Tirta Kahuripan menghadapi persaingan. Apalagi di Bogor ini ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dimana akan ada perusahaan-perusahaan besar yang masuk Kabupaten Bogor. “Ini juga harus dipersiapkan, karena KEK ini peluang yang sangat besar bagi Perumda Tirta Kahuripan. Sehingga dengan begitu, target hingga sambungan jaringan PDAM bisa lebih banyak lagi,” katanya. Begitu juga dengan inovasi yang diharapkan Ade Yasin dapat diciptakan direksi baru ini. Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tirta Kahuripan Yulianysah Anwar mengatakan, ada beberapa arahan bupati Bogor yang siap ia laksanakan. Seperti inovasi baru terhadap teknologi agar manfaatnya terus bertambah bagi masyarakat. “Tadi memang ada beberapa pesan yang disampaikan Ibu Bupati, dan Insya Allah kita dapat melaksanakannya. Seperti penambahan jaringan, peningkatan mutu dan kualitas pelayanan, serta beberapa yang lainnya,” paparnya. Sementara itu, terkait kontribusi PAD Perumda Tirta Kahuripan kepada Pemkab Bogor, Yuliansyah Anwar mengaku belum ada pembahasan khusus. Namun, ia optimis dapat memberikan yang terbaik bagi Pemkab Bogor. “Belum ada pembahasan khusus, mungkin nanti akan kita bahas,” ungkapnya. Sekadar diketahui, sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin telah menetapkan tiga orang peserta calon direksi menjadi direksi Perumda Tirta Kahuripan. Di antaranya, Yuliansyah Anwar sebagai Direktur Utama, Abdul Somad Direktur Umum, dan Tedi Kurniawan sebagai Direktur Operasional. (mam/eka/run)