METROPOLITAN - PT SBI (Solusi Bangun Indonesia Tbk) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Aston Priority Simatupang, Jakarta, pada 8 April 2022. Hasil yang diperoleh dari RUPST antara lain, adalah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi terkait Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD) II Tahun 2021 per 31 Desember 2021 dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Lalu menetapkan penggunaan Laba Bersih pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021, menunjuk Akuntan Publik Bapak Theodorus Bambang Dwi K Andri dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Imelda & Rekan (Deloitte Touche Tohmatsu) sebagai Auditor Independen Perseroan untuk melakukan audit atas pembukuan Perseroan untuk Tahun Buku 2022. “Kinerja positif yang berhasil kami raih di tengah berbagai tantangan berat pada tahun 2021 lalu, merupakan bukti ketahanan dan kemampuan beradaptasi dengan terus menggali potensiuntuk menghadirkan dan mengembangkan solusi-solusi inovatif,” ujar Direktur Utama PT SBI, Lilik Unggul Raharjo, dalam rilisnya. Selain berhasil meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif hingga 11,43% dibandingkan 2020 yang mencapai 8,80%, menurut Lilik, SBI juga memperkenalkan LocooCrete, solusi beton dengan material ramah lingkungan untuk menurunkan tingkat emisi CO2 dalam beton hingga 30%. Perseroan juga berpartisipasi pada proyek-proyek strategis antara lain proyek PLTU Suralaya di Banten dan proyek Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung sepanjang 142,3 km yang dikerjakan oleh High Speed Railway Contractor Consortium. Seperti halnya proyek besar lainnya di sektor energi, pembangunan PLTU membutuhkan spesifikasi dan kualitas material yang tinggi dengan pelayanan yang andal. ”Berkat sinergi dengan SIG, Perseroan mampu menjawab tantangan tersebut melalui 3 jenis semen, yaitu tipe 1 (EzPro), tipe 2 (PwrPro), dan tipe 5 (DuPro+),” bebernya. Sedangkan, tambahnya, Proyek Kereta Api Cepat yang direncanakan rampung akhir tahun 2022 ini, menggunakan agregat dari tambang Perseroan di Maloko, Jawa Barat, untuk pembuatan girder precast dengan spesifikasi teknis yang ketat dan konsisten. (*/eka/run)