METROPOLITAN - Yayasan Mega Bintang lakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang diterima langsung Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor Halimatu Sadiah di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (2/8). Audiensi dilakukan dalam menjadikan Kabupaten Bogor, dalam hal ini SICC Sentul, sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan Miss Grand International pada Oktober 2022. Dalam kegiatan Miss Grand International rencananya akan menghadirkan sekitar 75 perwakilan negara yang akan berkompetisi. Hal itu menjadi sarana dalam mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor, baik potensi pariwisata, UMKM, kuliner, wisata olahraga, restoran, juga perhotelan yang ada di Kabupaten Bogor. Iwan Setiawan mengaku mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena selaras dengan tagline Kabupaten Bogor sport and tourism, yang diharapkan juga dapat mempromosikan UMKM Kabupaten Bogor ke kancah internasional. ”Semoga dengan adanya even Miss Grand International di Kabupaten Bogor dapat meningkatkan promosi UMKM, wisata dan mendorong usaha batik Kabupaten Bogor, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Mega Bintang, Ivan Gunawan, menerangkan bahwa kegiatan Miss Grand International merupakan kegiatan rutin tahunan yang saat ini sudah memasuki tahun kesepuluh. Miss Grand International itu merupakan even spektakuler yang memperlombakan busana atau kostum tingkat international dari 75 negara. Sejumlah artis papan atas seperti Krisdayanti, Titi DJ, dan Rossa akan meramaikannya, juga akan disiarkan langsung melalui tv nasional, YouTube, media sosial, dan lainnya. ”Kami juga mengajak UMKM Kabupaten Bogor turut memeriahkan, baik itu pameran dan menjual produk-produk khas UMKM Kabupaten Bogor sebagai buah tangan para peserta. Jadi bisa jualan sekaligus promosi,” ajak Ivan Gunawan. Menurutnya, pemilihan SICC Sentul sebagai lokasi penyelenggaraan even Miss Grand International, selain SICC dapat menampung jumlah peserta atau penonton, juga aksesibilitas mudah diakses para peserta, serta banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor. (*/eka/run)