METROPOLITAN.ID---RSU Annisa akhirnya lulus penilaian akreditasi tingkat ‘Paripurna’ bintang lima dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI). Itu artinya RSU Annisa telah memiliki standar pelayanan yang berbasis mutu dan keselamatan pasien.
Ketua Umum Lafki dr. Frits M. Rumintjap, SPOG(K), MARS mengatakan akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit.
Frits juga mengatakan untuk mencapai akreditasi hingga tingkat paripurna ini memang dibutuhkan kerjas keras.
Mengingat tahapan penilaiannya yang cukup banyak. ‘Ada yang namanya standar dan elemen. Standar nya itu sekitar 200 an sedangkan elemennya itu ada 700 an.
‘’Semua harus dipenuhi kalau terpenuhi diatas nilai 80 akan diberikan pengakuan akreditasi tingkat paripurna,’’ujarnya seraya mengatakan jika pencapaian itu nilainya dibawah 80 maka tingkatannya dinamakan Madya dan di bawah Madya artinya tidak lulus.
Frits juga mengakui jika RSU Annisa ini telah melakukan lompatan yang sangat bagus. Dari yang sebelumnya mengikuti akreditasi program khusus standar dasar tiba tiba berani mengikuti standar akreditasi Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Frits, dengan pencapaian ini justru tantangan yang terberat adalah mempertahankan dan mengimplementasikan ke masyarakat.
‘’Karena tujuannya outcome nya itu justru ke masyarakat. Bagaimana mereka bisa merasakan keberadaan RSU Annisa betul betul hadir terutama untuk masyarakat di sekitar,’’pungkasnya.
Sementara itu Plt. Direktur RSU Annisa Bogor dr. Winda Dwi Lestari, MARS mengatakan dengan perolehan ini akreditasi paripurna ini bisa menjadi motivasi untuk RS Annisa Bogor untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien serta dapat terus meningkatkan kualitas mutu layanan kepada masyarakat.
‘’Tidak hanya sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, namun juga standar kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan,’’pungkasnya.(*)