METROPOLITAN.ID - Salah satu tempat wisata di Taman Sari Yogyakarta, Kampoeng Cyber merupakan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kampoeng Cyber ini berhasil bertransformasi menjadi tempat wisata edukatif sekaligus pusat pemberdayaan berbasis teknologi dengan memberikan pemerataan akses internet kepada warganya.
Inisiatif digital Kampoeng Cyber bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ekonomi dan masyarakat melalui teknologi.
Baca Juga: Prihatin Besarnya Angka Pengangguran Kota Bogor, Rena Da Frina Ingin Sediakan 44 ribu Lapangan Kerja
Kini, setiap sudut desa sudah terhubung dengan internet, dan warga bisa memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan hingga bisnis online.
Namun yang membuat Kampoeng Cyber unik bukan hanya teknologinya saja.
Desa ini masih mempertahankan identitas budaya Yogyakarta yang kuat.
Baca Juga: Cara Membedakan Sepatu Onitsuka Tiger Ori dan KW, Kamu Sudah Tahu Belum?
Pengunjung dapat menjelajahi gang-gang sempit yang dihiasi mural artistik dan merasakan hangatnya sambutan masyarakat lokal yang ramah.
Harmoni antara budaya tradisional dan inovasi digital menciptakan pengalaman unik bagi setiap pengunjung.
Keberadaan Kampoeng Cyber menjadi bukti nyata bahwa teknologi tidak hanya menjadi alat modernisasi tetapi juga mampu menopang bahkan memperkuat identitas lokal.
Baca Juga: Cara Membedakan Sepatu Onitsuka Tiger Ori dan KW, Kamu Sudah Tahu Belum?
Desa tersebut memadukan budaya dengan teknologi, menjadi model bagi desa-desa lain untuk beradaptasi di era digital tanpa kehilangan akar budayanya.
Pihak penyelenggara Kampung Internet mengadakan pelatihan teknis dan kegiatan sosial kepada masyarakat selama 2 tahun, hal ini membuat masyarakat sangat tertarik dengan teknologi dan mulai belajar secara mandiri.