Jika lebih suka bepergian di malam hari, Anda juga bisa memilih keberangkatan setelah jam makan malam, karena banyak wisatawan yang memilih untuk datang di siang atau sore hari.
2. Gunakan Aplikasi Navigasi untuk Mengetahui Lalu Lintas Secara Real-Time
Teknologi kini memudahkan kita untuk memantau kondisi lalu lintas secara langsung. Pastikan Anda menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mengetahui kondisi jalan dan potensi kemacetan.
Baca Juga: 10 Mega Proyek Kota Bogor di Tahun 2025, Telan Anggaran Capai Rp94 Miliar, Berikut Rinciannya
Aplikasi-aplikasi ini akan memberikan informasi tentang rute alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama.
Anda bisa memanfaatkan jalur-jalur alternatif yang lebih sepi, meskipun kadang sedikit lebih jauh, untuk menghindari kemacetan parah.
3. Pilih Hari dengan Kunjungan Lebih Sedikit
Pada libur panjang seperti Isra Miraj dan Imlek, kebanyakan orang cenderung berangkat pada hari pertama atau kedua libur.
Namun, Anda bisa menghindari keramaian dengan memilih untuk berangkat pada hari ketiga atau keempat libur, ketika sebagian besar orang sudah kembali bekerja.
Baca Juga: H+2 Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, 111.101 Kendaraan Keluar Masuk Kota Bogor
Hari-hari menjelang akhir libur biasanya lebih tenang, dan Anda bisa menikmati perjalanan tanpa terjebak kemacetan yang parah.
4. Manfaatkan Transportasi Umum atau Alternatif
Jika Anda ingin menghindari stres di jalanan, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta.
Beberapa perusahaan perjalanan menawarkan layanan bus ke Puncak, dan Anda tidak perlu khawatir soal parkir atau kemacetan.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Tampilkan Kuch Kuch Hota Hai saat Jamuan Makan Malam di Kediaman Presiden India