Ada banyak cara untuk menyambut HUT ke-77 RI tahun ini. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang memaknai kemerdekaan dengan berhenti mengeluh dalam melayani pasien, karena itu merupakan salah satu poin penting. “SELAIN itu, meng-update ilmu bagi para pegawai RSUD Leuwiliang juga sangat penting untuk menjawab dan menghadapi berbagai pertanyaan dari pasien,” ujar Plt Direktur RSUD Leuwiliang, dr Vitrie Winarsih, SH, MARS, di sela acara perlombaan di halaman RSUD Leuwiliang, Senin (15/8). Menjawab tantangan dan mengoptimalkan pelayanan, rumah sakit pelat merah ini mengembangkan dua aplikasi sekaligus untuk memudahkan pasien saat berobat di RSUD Leuwiliang. “Kebetulan dalam menyambut HUT RI kali ini, kita ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa saat ini RSUD Leuwiliang punya aplikasi bernama Si Billi Pintar yang diprakarsai Plt Wakil Direktur Administrasi Denny Kuswara, MM dan aplikasi Siluet yang diprakarsai Kepala Bidang Keperawatan Hj Ai Gunarsih, S.Si.T, M.Kes. Dua aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat saat berobat ke rumah sakit ini,” bebernya. Vitrie menjelaskan, aplikasi Si Billi Pintar (sistem informasi billing pasien terpadu) merupakan aplikasi berbasis android bagi pasien untuk melihat tagihan biaya rawat inap secara real time. Sedangkan aplikasi Siluet (sistem informasi layanan umum edukasi dan tracking terpadu) merupakan aplikasi yang memberikan kepastian waktu layanan survei kepuasan pelanggan secara aplikasi. “Selain dua aplikasi yang saya sebutkan tadi, dalam kesempatan ini RSUD Leuwiliang juga me-launching instalasi laundry yang tadinya dipihakketigakan sekarang dikelola secara mandiri oleh RSUD Leuwiliang,” ungkapnya. Menyemarakkan HUT RI, RSUD Leuwiliang menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. “Karena masih pandemi, kita memanfaatkan lomba yang bersifat meningkatkan kemampuan penanganan Covid-19. Salah satunya lomba mencuci tangan,” kata Plt Wakil Direktur Administrasi RSUD Leuwiliang yang juga Ketua Panitia Acara, Denny Kuswara. Adapun lomba yang dipertandingkan, di antaranya lomba bulutangkis, tenis meja, sepak bola, bola voli, lomba tumpeng, kemudian fun game seperti lomba tradisional dan lomba lainnya. Seluruh kegiatan perlombaan, pesertanya adalah pegawai RSUD Leuwiliang. Kendati demikian, lomba yang diadakan ini tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit karena waktunya disesuaikan jam kerja pegawai. Denny mengatakan, ada beberapa kegiatan yang sifatnya fun game yang diikuti semua karyawan RSUD. Fun game kaulinan ini untuk mengingat kembali masa dulu dan lomba edukasi yakni cuci tangan dengan baik. Sementara lomba tumpeng yang dibagi beberapa kelompok dan diikuti semua divisi tujuannya untuk mempererat silaturahmi antarpegawai. “Para juara di setiap lomba akan mendapat hadiah menarik,” pungkasnya. (*/eka/py)