METROPOLITAN.ID - Profil Sam Altman mulai bersinar ketika dirinya diangkat menjadi chief executive officer (CEO) OpenAI pada 2019. Sayangnya, 4 tahun setelah itu dewan memutuskan melakukan pemecatan kepada otak utama pencipta ChatGPT tersebut.
Pemecatan Sam Altman mengundang gerakan yang cukup besar. Bagaimana mungkin seseorang genius dipecat dari perusahaannya sendiri, OpenAI?
Akibat dari pemecatan Sam Altman tersebut, OpenAI hampir kehilangan seluruh fondasinya sebagai perusahaan yang mumpuni di bidang industri Artificial Intelegen. Salah satunya dengan keputusan Greg Brockman yang memilih meninggalkan perusahaan.
Drama pemecatan sang pendiri OpenAI dari perusahaannya tidak berhenti di situ. Ratusan staf unggulan mengecam keras dewas atas keputusan sepihak pemecatan yang tak memiliki alasan jelas tersebut. Alasan dewan cukup sederhana: Sam Altman lambat dalam membuat keputusan.
Baca Juga: Usai Jadi Tersangka, Cek Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri, Setahun Naik Rp2 Miliar
600 lebih karyawan OpenAi mengancam perusahaan dengan surat pengunduran diri. Mereka memutuskan untuk mengikuti Altman dan Brockman kemanapun perginya.
Ironisnya, Altman dan Brockman langsung direkrut oleh Microsoft. Microsoft sendiri mengatakan bahwa perusahaan siap menampung mantan karyawan OpenAI yang potensial jika memang mereka memutuskan untuk mundur dari perusahaan pengembang ChatGPT tersebut.
Dengan latar belakang Microsoft yang memegang hampir setengah saham OpenAI, isu akan akusisi OpenAI oleh Microsoft langsung ramai dibicarakan setelah Greg Brockman, Sam Altman, dan mantan karyawan OpenAI yang direkrut oleh perusahaan Microsoft tersebut.
Namun, dibalik loyalitas Microsoft dan staf OpenAI tersebut, ada sejarah yang melekat pada Sam Altman hingga dirinya begitu dihargai.
Baca Juga: Usai Jadi Tersangka, Cek Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri, Setahun Naik Rp2 Miliar
Media sosial heboh dengan berita pemecatan Sam Altman, CEO ChatGPT, oleh OpenAI.
Dewan direksi OpenAI menyatakan bahwa pemecatan Altman dilakukan karena kurangnya konsistensi dalam berkomunikasi, yang menghambat kinerja dewan dalam menjalankan tugasnya, sebagaimana dilaporkan oleh sumber bisnis sebelumnya.
Samuel Harris Altman, atau yang akrab disapa Sam Altman, merupakan seorang pengusaha dan investor Amerika.
Altman lahir dan dibesarkan di St. Louis, Missouri, dan menempuh pendidikan di John Burroughs School di Ladue.