METROPOLITAN.ID - Sam Altman siap kembali sebagai Chief Executive Officer (CEO) OpenAI setelah pengembang ChatGPT mengumumkan perjanjian secara prinsip` untuk pengembalian jabatannya.
Pengumuman kembalinya Sam Altman dilakukan oleh perusahaan berbasis Artificial Intelegent, OpenAI, di San Francisco setelah beberapa hari dramatis dalam korporasi menyusul pemecatan yang mengejutkan Altman pada hari Jumat.
Hampir seluruh karyawan OpenAI yang berjumlah 750 orang mengancam untuk berhenti kecuali dewan pengawas bisnis membawa kembali Sam Altman.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Tas Selempang Berkualitas Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari Pria
Para karyawan juga menuntu dewan pengawas untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebagai bagian dari perjanjian yang dicapai semalam, kesepakatan tersebut mencakup susunan dewan yang baru dipimpin oleh Bret Taylor, mantan co-CEO perusahaan perangkat lunak Salesforce.
Dewan tersebut juga akan melibatkan Larry Summers, mantan Menteri Keuangan AS, dan Adam D'Angelo, pengusaha teknologi dan anggota dewan saat ini yang berperan dalam pemecatan Altman.
Baca Juga: Simak Cara Mengatasi Bekas Jerawat yang Menghitam
"Kami telah mencapai kesepakatan secara prinsip agar Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan yang baru terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D'Angelo. Kami sedang bekerja sama untuk menentukan detailnya. Terima kasih banyak atas kesabaran Anda melalui ini," tulis OpenAI di akun resmi mereka di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Altman kemudian menulis, "Saya mencintai OpenAI, dan segala yang telah saya lakukan selama beberapa hari terakhir ini untuk menjaga tim ini dan misinya tetap bersama."
Dia menambahkan, "Saya menantikan kembali ke OpenAI."
Baca Juga: Bikin Gak Pede, Ini 3 Cara Mengatasi Bau Kaki saat Pakai Sepatu
Altman dipecat pada hari Jumat oleh dewan induk nirlaba OpenAI, yang mengawasi anak perusahaan komersial yang dijalankan oleh Altman yang berusia 38 tahun.
Kabarnya, ia membuat penggantian dewan dan perombakan tata kelola OpenAI sebagai syarat pengembalian jabatannya.
