METROPOLITAN.ID - Sejauh ini, produk mobil China yang masuk ke Indonesia dijual dengan harga lebih murah.
Hal ini pun menimbulkan anggapan bahwa mobil China lebih murah daripada mobil Jepang yang selama ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia.
Bahkan mobil Jepang dianggap terlalu mahal bisa dibandingkan dengan mobil China.
Lalu kenapa mobil China bisa lebih murah ketimbang mobil Jepang? Padahal sudah dilengkapi teknologi dan desain yang mumpuni. Berikut ulasannya.
Mengutip suara.com, Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora menjelaskan alasan mengapa mobil China jauh lebih murah dibanding mobil Jepang.
Padahal teknologi dan desain yang ditawarkan oleh mobil-mobil China juga tidak kalah dengan mobil-mobil Jepang.
Baca Juga: Ini Respons Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri Saat Tahu Pengajuan Praperadilan Ditolak Hakim
"Dari dulu saya selalu ditanya, kok bisa China bikin mobil murah? Kenapa? Yang lain aja ngambil untung kegedean. Intinya, kita kalau lihat harga mobil murahnya China, kita lihat cara China bernegara dan berbangsa. Apa sih di China yang mahal? Nggak ada, tapi kualitas bagus. Itu yang harus kita pelajari," kata dia.
Senada, CO-CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus menjelaskan, seharusnya mobil dengan fitur dan teknologi tersebut yang ada saat ini bisa dijual lebih murah dari sekarang.
"Terlalu lama konsumen di Indonesia membeli mobil yang terlalu tinggi (overprice)," kata dia.
Ia menyebut sudah saatnya sekarang ini memberikan harga yang masuk akal.
DFSK pun diketahui berani membanderol produknya dengan harga lebih murah dibanding kompetitor di kelasnya, khususnya dari merek Jepang.