Karier profesional Dony banyak bersinggungan dengan dunia usaha dan manajemen strategis, khususnya di sektor pariwisata, hiburan, dan keuangan. Ia pernah menjadi bagian dari grup usaha Chairul Tanjung (CT Corp), memegang beberapa posisi penting, antara lain:
- Managing Director Bank Mega (2012–2014)
- Komisaris Garuda Indonesia (2014–2019)
- CEO AntaVaya Tour & Travel (2014–2020)
- Presiden Direktur Trans Studio Mall (2014–2020)
- CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018–2020)
Pada tahun 2020, ia dipercaya menjadi Direktur Utama InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia, yang merupakan holding BUMN di sektor pariwisata dan penerbangan.
Selain itu, pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Dony juga sempat masuk dalam Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden bidang Ekonomi dan Industri. Ia dipercaya menjadi Ketua Kelompok Kerja Industri Pariwisata, yang merancang roadmap pariwisata nasional.
Kini, ia menjabat sebagai COO Danantara, perusahaan pengelola investasi negara yang menjadi bagian dari transformasi BUMN.
Harta Kekayaan Dony Oskaria Capai Rp 29,88 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 yang diakses dari situs resmi KPK, Dony Oskaria tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp29,88 miliar setelah dikurangi utang.
Rinciannya:
- Aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Padang senilai Rp19,81 miliar
Kendaraan:
- Toyota Alphard 2.5 G A/T 2015 – Rp1,1 miliar
- Mini Cooper 2020 – Rp1,675 miliar
Harta bergerak lainnya: Rp840 juta
Surat berharga: Rp17,63 miliar
Kas dan setara kas: Rp5,63 miliar
Total utang: Rp16,8 miliar
Dengan perhitungan tersebut, kekayaan bersihnya berada di angka Rp29,88 miliar.
Kepemimpinan Dony Oskaria di Danantara menekankan pada efisiensi, profesionalisme, dan hasil. Ia ingin menjauhkan citra BUMN dari birokrasi lamban dan budaya kerja feodal yang tidak produktif.
Pernyataannya tentang pejabat yang tidak perlu membawa ajudan saat rapat, serta pelarangan bermain golf di hari kerja, menjadi simbol revolusi budaya kerja di lingkungan BUMN.(*)