2. Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Baca Juga: Pengesahan KUHAP Baru oleh DPR Jadi Tonggak Penting Pembaruan Hukum Pidana di Indonesia
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat harga emas dalam negeri terdongkrak karena sebagian besar patokan harga mengikuti pergerakan dolar.
3. Tren Kenaikan Harga Emas Internasional
Harga emas dunia pada pekan ini terus bergerak naik akibat ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Sentimen ini turut memicu kenaikan harga emas di pasar domestik.
4. Permintaan Musiman Menjelang Akhir Tahun
Momentum akhir tahun seringkali meningkatkan penjualan emas batangan, baik untuk investasi maupun kebutuhan perhiasan.
Kenaikan harga emas ini memberikan peluang bagi investor yang telah membeli emas pada periode harga rendah sebelumnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2025 Terkoreksi Tajam, Berapa per Gram?
Analis memperkirakan harga emas masih berpotensi naik hingga akhir tahun, terutama jika inflasi global tidak terkendali dan suku bunga acuan mulai diturunkan.
Lonjakan harga emas Antam pada 19 November 2025 menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap aset safe haven ini tidak surut.
Dengan naiknya harga jual dan buyback sekaligus, investor yang telah memegang emas sejak awal tahun berpeluang menikmati cuan yang lebih besar.
Kondisi ekonomi global yang belum stabil membuat emas semakin kuat posisinya sebagai instrumen proteksi aset.
Namun, investor tetap disarankan memantau perkembangan pasar untuk menentukan waktu pembelian dan penjualan yang optimal.