bisnis

Aspedi Satukan pengusaha Dekorasi, Dorong Wedding yang Aman, Legal dan Profesional

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:47 WIB
Aspedi Bogor saat diwawancarai Metropolitan TV (Dok Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Aspedi atau Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia terus menunjukkan kiprahnya dalam menyatukan para pelaku usaha dekorasi pernikahan di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.

Melalui program edukasi, regulasi, dan penguatan jejaring, Aspedi mendorong terciptanya industri wedding yang aman, legal, dan profesional di tengah tantangan saat ini.

Perwakilan Aspedi, Tomy, menjelaskan bahwa asosiasi ini secara khusus menghimpun pengusaha jasa dekorasi yang sebagian besar bergerak di bidang pernikahan.

Baca Juga: Update Bencana Sumatera: 1.016 Orang Meninggal, 212 Masih Dalam Pencarian

Meski begitu, terdapat juga anggota yang menangani dekorasi untuk berbagai jenis event lainnya.

“Kalau bicara wedding part-nya itu banyak ya, mulai dari dekorasi, catering, entertainment, sampai wedding organizer (wo). Nah, Aspedi ini fokus pada dekorasinya, kita ingin memastikan pengusaha dekorasi ini punya standar usaha yang jelas dan profesional,” ujar Tomy

Asosiasi ini berdiri sejak 2014 secara nasional, yang tersebar di lebih berbagai wilayah di Indonesia. Untuk di kawasan Jawa Barat, Aspedi membawahi ratusan brand dekorasi yang tersebar di Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, hingga Karawang.

Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

Menurut Tomy, kondisi pada sektor ini pasca pandemi memang mengalami penurunan dibandingkan sebelum Covid-19. Hal ini dipengaruhi juga salah satunya dengan tren saat ini dengan tema pernikahan sederhana, intimate wedding hingga fenomena penundaan pernikahan.

“Setelah pandemu memang skalanya tidak sebesar dahulu. Banyak pasangan yang memilih konsep yang sederhana. Tapi bukan berarti industri ini mati, justru kita harus beradaptasi dan memperkuat profesionalisme,” jelasnya.

Aspedi tidak hanya memberikan pelatihan teknis dekorasi, tetapi juga berupa edukasi non-teknis seperti pengelolaan keuangan, manajemen waktu, pengaturan karyawan, hingga legalitas usaha. Untuk menjadi anggota, pengusaha dekorasi diwajibkan memiliki gudang serta legalitas minimal berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Dekorasi itu bukan hanya soal pasang pelaminan atau menusuk bunga. Banyak teman-teman yang punya skill teknis, tetapi belum siap secara manajemen. Nah, disitulah Aspedi hadir untuk membangun fondasi usahanya,” kata Tomy.

Selain edukasi, Aspedi juga tengah mendorong penyusunan regulasidan sertifikasi internal sebagai upaya meningkatkan kepercayaan klien terhadap vendor dekorasi. Aspedi juga memiliki divisi yang berfungsi untuk melindungi hukum bagi membernya yang bersifat preventif. kedepannya Aspedi optimis untuk mendorong industri dekorasi pernikahan agar terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. (Tsaulidha Rabbani Ar’razy Billa/MagangHub)

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB