Perkembangan teknologi televisi terbilang pesat. Namun, hal ini justru bertentangan dengan perkembangan pasar televisi di Indonesia yang melemah dan lesu dalam tiga tahun terakhir. Meski begitu, pada 2017 nanti TV LED diprediksi masih menjadi primadona
PRODUCT Manager Audio Visual PT Panasonic Gobel Indonesia Erwin Lim mengatatakan, pasar televisi mengalami stagnasi dalam tiga tahun terakhir. ”Sebenarnya bukan cuma pasar televisi saja, pasar elektronik pun demikian,” katanya.
Untuk mengatasi pasar televisi, Erwin mengaku Panasonic berusaha memberikan inovasi terbaik kepada konsumen di Indonesia. ”Kita punya produk unggulan yang memiliki teknologi Hexa Chroma yakni TV pertama yang menggabungkan enam basic warna,” jelasnya.
Untuk line up televisi, Panasonic pada 2016 lalu mengucurkan 22 model televisi dan 10 model home theater. Panasonic juga berhasil menjual 200 ribu unit televisi. ”Tahun ini kami berharap bisa menjual 250 ribu sampai 300 ribu. Jumlah line up-nya sendiri mungkin tak jauh berbeda dengan 2016, lebih dari 20 model,” tambahnya.
Line up televisi Panasonic memang beragam. Dari sekian banyak model televisi, yang paling besar penjualannya adalah televisi basic LED dengan ukuran 32 inch dan tren ini diprediksi masih akan terus berlanjut pada 2017.
Menurut Erwin, pada 2017 trennya diperkirakan masih akan tetap sama. “Ukuran 32 inch masih menjadi primadona. Orang masih mencari harga yang murah di rentang harga Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta,” ujarnya.
(dtk/er/py).