METROPOLITAN – Selama 21 tahun sudah Atty Somadi karya berkecimpung di dunia koperasi. Saat ini Atty tercatat aktif sebagai ketua KSU Karya Mandiri Bogor dan direksi utama Yayasan Barisan Perempuan Mandiri Bogor. Di balik pencapaiannya, siapa sangka jika ada pengalaman pahit yang mengantarkannya bergelut di dunia koperasi. Terlahir dari keluarga berpenghasilan rendah, mendorong ibu dua anak itu mengubah peruntukannya.
“Jadi, dulu itu orang tua saya penghasilannya cuma dari jual gorengan. Kalau jualannya tidak laku, kedua orang tua saya tidak bisa membeli beras, sehingga meminjam uang ke rentenir. Dari situ keluarga saya sering ditagih dan dari pengalaman itu pula saya berpikir untuk mendirikan koperasi menabung,” katanya.
Atty menjelaskan, hidup di lingkungan ekonomi rendah yang sering transaksi pinjaman ke rentenir dan bekal pendidikan dari SMK Negeri 1 Kota Bogor merupakan salah satu alasan yang membuatnya bergelut menjalani bisnis koperasi.
“Menabung itu budaya yang cerdas dan banyak manfaatnya. Saya yakin masyarakat yang menabung pasti menuju kesuksesan tanpa perlu meminjam ke sana-sini,” jelas anggota Komisi D DPRD Kota Bogor itu.(rez/a/er/py)