METROPOLITAN – Investasi emas merupakan salah satu investasi yang menjanjikan dalam jangka panjang. Hal tersebut disampaikan Deputi Bisnis Pegadaian area Bogor, Rudy Kurniawan dalam seminar bertajuk Kemilau Emas yang diselenggarakan Hotel Arch Jalan Padjadjaran, serta diikuti 150 peserta dari Bogor dan kota sekitarnya.
Pegadaian sebagai salah satu lembaga investasi emas merasa berkewajiban memberikan informasi tentang investasi emas kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan pada seminar ini adalah apa itu investasi emas, para pserta diberitahu mengapa harus investasi emas, keuntungan, resiko, dan bagaimana memilih investasi emas yang aman. “Banyak lembaga investasi emas bodong atau palsu. Jadi disini kita menjelaskan semua tentang investasi emas agar masyarakat paham dan tau bagaimana berinvestasi emas yang benar,” ujar Rudy.
Dalam seminar tersebut Rudy menjelaskan kenapa masyarakat harus berinvestasi emas, karena investasi emas memiliki banyak kelebihan diantaranya memiliki sifat proteksi nilai atau daya beli yang cukup tinggi, mempunyai sifat liquid atau mudah dicairkan dan harga yang cenderung naik.
Rudy mengatakan investasi emas dalam jangka lama akan sangat menguntungkan karena setiap tahun nya harga emas cenderung naik. Diketahui harga emas tahun 2015 adalah Rp 500ribu per gram, 2016 naik menjadi Rp 525 ribu sedangkan tahun 2017 harga emas mencapai Rp 550 ribu per gram. “Kalo kita lihat harga emas tiap hari pasti pusing karena selalu naik turun, tapi jika kita lihat pertahun, harga emas cenderung naik,” terangnya.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, investasi emas juga menanggung beberapa resiko seperti investasi emas palsu dan penyimpanan yang kurang aman. “Banyak sekali investasi emas yang palsu dan menipu. Untuk itu akan lebih baik investasi emas di Pegadaian karena terjamin tidak mungkin menipu dan penyimpanannya sangat aman,” paparnya.
Rudy juga berharap dengan adanya seminar ini masyarakat menjadi semakin melek terhadap investasi emas dan dapat memilih mana investasi emas yang benar dan palsu. “Setelah seminar ini diharapkan masyarakat bisa memilih investasi emas yang benar. Contoh yang tidak benar adalah investasi emas yang menawarkan keuntungan tetap tiap bulanya. Itu tidak benar karena harga emas selalu mengikuti harga pasar,” jelasnya.
(cr2/b/mam)
