METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Bogor Fair 2018 di Lobby Juanda Mal BTM. Berlangsung selama empat hari, 15 stan Industri Kecil Menengah (IKM) Bogor memamerken hasil kerajinan tangan dan ekonomi kreatif. Pameran ini dinilai mampu mendongkrak pengunjung mal tersebut. Bogor Fair 2018 itu digelar untuk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) yang diperingati bulan lalu. Bukan hanya produk Bogor, stand kerajinan pun diisi kerajinan atau produk dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Lampung, Riau dan beberapa daerah lainnya. Manager Marketing Communication BTM Sisko Delgado menuturkan, sebagai tuan rumah Mal BTM sangat berbangga hati telah menjadi pilihan tempat diselenggarakannya Bogor Fair 2018. Padahal Bogor masih memiliki beberapa pilihan Mal besar lainnya untuk dijadikan tuan rumah diselenggarakan Bogor Fair 2018 tersebut. Pameran ini sudah dimulai sejak Kamis (19/7) dan akan berakhir Minggu (22/7) besok. Bogor Fair di tahun ini lebih terlihat meriah. Mal BTM pun ikut menyemarakkan dan memeriahkan even tersebut, terutama dalam meningkatkan sisi potensi pariwisata dan produk lokal dari Kota Bogor. Dengan kehadiran event Bogor Fair 2018 di BTM, mempengaruhi kenaikan jumlah pengunjung di Mal BTM. Dengan angka normal di 25 ribu perharinya di hari kerja, tidak tanggung-tanggung kenaikan jumlah pengunjung pun hingga sepuluh persen. Kedatangan pengunjung pun bukan hanya dari Bogor, pengunjung dari beberapa daerah pun hadir di BTM. “Kita mengenalkan mal kita, ada apa aja disini dan kita memberikan fasilitas terbaik untuk semua pengunjung Mal BTM. Semoga Mal BTM ini bisa menjadi tempat untuk mereka mengenalkan produknya,” pungkasnya. (cr1/c/els)
