METROPOLITAN – Samsung dilaporkan berencana menambahkan teknologi pemindai iris mata (iris scanner) untuk gawai dengan harga lebih murah. Perusahaan tersebut diperkirakan akan merealisasikan rencana tersebut pada akhir 2018 atau awal 2019.
Salah satu gawai harga terjangkau Samsung yang akan memiliki pemindai iris mata adalah seri Galaxy Grand Prime Plus. Samsung akan merilisnya untuk versi baru gawai tersebut. Galaxy Grand Prime Plus dirilis pada 2016, tapi Samsung berencana meluncurkan versi terbaru perangkat tersebut pada tahun ini. Sejauh ini, belum banyak informasi yang diketahui tentang smartphone baru itu.
Kendati demikian, beberapa bocoran tentang versi baru Galaxy Grand Prime Plus sudah beredar di internet. Gawai tersebut diperkirakan bakal memiliki layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi 540 x 960 piksel, kamera belakang 16MP, kamera depan 5MP dan baterai 3.630mAh.
Gawai ini kemungkinan besar akan hadir dengan OS Android Oreo dan mendapatkan pembaruan ke versi Android P. Sayangnya, belum ada informasi tentang harga jual Galaxy Grand Prime Plus.
Di luar dari kehadiran teknologi pemindai iris mata untuk gawai ”murah”, Samsung akan mengumumkan gawai flagship baru, Galaxy Note 9, pada awal bulan depan.
Kali ini, kembali muncul informasi tentang gawai tersebut, yang berasal dari pemimpin Samsung.
Informasi tentang Galaxy Note 9 ini bukan merupakan konfirmasi langsung dari pihak Samsung, melainkan dari perangkat yang dipegang CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh. Ia dilaporkan terlihat menggunakan Galaxy Note 9 di ruang publik.
Galaxy Note 9 yang digunakan Koh disebut memiliki bezel bawah di sisi depan lebih tipis dibandingkan Galaxy Note 8. Namun, keduanya tampak memiliki desain serupa secara keseluruhan.
Perbedaan yang kentara yaitu dua kamera belakang Galaxy Note 9 memiliki desain berbeda, serta sensor sidik jari berada di bawah sensor kamera. (net/mam)