METROPOLITAN - Kendaraan buatan Esemka telah terdaftar di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan sudah melalui serangkaian pengujian kendaraan. Tercatat, ada delapan kendaraan Esemka yang sudah pernah menjalani uji tipe sejak 2012-2018, namun di antara itu semua cuma satu yang berhasil lulus dan bisa diproduksi massal. Satu-satunya model itu adalah Garuda 1. SUV bermesin diesel 2.000cc ini sudah melewati tahap uji tipe pada 5 September 2018. ”Jadi yang sudah lolos itu mobil dieselnya Garuda 1,” kata Direktur Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sigit Irfansyah. Dari penjelasan Sigit, tujuh kendaraan Esemka yang belum lulus uji tipe merupakan model bermesin bensin yang terbentur regulasi emisi gas buang baru, setara Euro 4, yang ditetapkan pemerintah berlaku pada 7 Oktober 2018. Aturan emisi gas buang kendaraan itu ada di Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Dalam aturan ini juga menetapkan Euro 4 untuk kendaraan diesel berlaku pada 2021. Kendaraan bensin Esemka yang pernah diuji tipe terdiri dari mobil penumpang, pikap kabin ganda, dan pikap bak terbuka. Di antaranya diketahui Bima 1.3 (4×2) M/T, Bima 1.8D (4×2) M/T, Niaga 1.0 (4×2) M/T, Digdaya 2.0 (4×2) M/T, dan Borneo 2.7D (4×2) M/T. Ketujuh model bensin Esemka itu masih mengacu pada regulasi lama, Euro 2. ”Untuk Euro 2, mereka itu sudah lolos sebetulnya. Tapi karena sudah Euro 4, ya harus mengukuti regulasi yang ada dong,” ungkap Sigit. Sigit menyampaikan saat ini seluruh mobil bensin Esemka sedang masa peningkatan spesifikasi agar sesuai Euro 4. Namun dia mengaku belum tau kapan Esemka kembali mengajukan uji tipe. ”Belum tau kapan mereka akan mengajukan lagi, semua tergantung mereka juga kan,” kata Sigit. Sementara itu, anak bos Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) AM Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono berpendapat produk perdana Esemka yang dijual untuk publik bakal masuk ke dalam kelas Sport Utility Vehicle (SUV) harga Rp200 jutaan. Menurut dia SUV itu kemungkinan besar Garuda 1, mobil berlogo Esemka yang viral di media sosial karena tepergok kamera di jalanan. Meski begitu, Diaz menolak menjelaskan produk itu lebih rinci. ”Saya rasa harganya sekitar Rp200 juta, tapi itu kemungkinan, ya jangan mahal-mahal lah ya,” ungkap Diaz. (cnn/els)