Senin, 22 Desember 2025

Tukar 5 gawai Bisa Dapat Galaxy A9

- Kamis, 22 November 2018 | 08:41 WIB

METROPOLITAN - Akhirnya Samsung Galaxy A9 dengan empat kamera tersedia di pasaran. Tak perlu membayar Rp8 juta untuk memiliki ponsel anyar ini. Ada program Trade In 5 to 1, yaitu menukarkan lima unit gawai (smartphone) dengan satu unit Galaxy A9. Program ini hanya berlangsung di Mosaik Mall Kota Kasablanka Jakarta pada 22-25 November 2018 dalam agenda consumer launch. IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia Bernard Ang mengatakan, gawai satu ini disebut- sebut sebagai quadruple camera gawai atau ponsel dengan empat kamera belakang pertama di dunia. ”Kami di sini meluncurkan inovasi terbaru dari Samsung, Galaxy A9”, kata saat peluncuran, kemarin. Selain di Jakarta, promo juga akan digelar di Central Park Jakarta dan Pakuwon Mall Surabaya pada 29 November hingga 2 Desember 2018. Bagi yang memanfaatkan kesempatan itu, maka 25 pembeli pertama Galaxy A9 berhak mendapat tambahan bonus Harman Onyx Mini dan potongan harga Rp500.000, serta beberapa penawaran menarik lainnya. Dari sektor spek, Galaxy A9 memiliki layar 6,3 inci AMOLED dengan resolusi full HD. Dimensi bodinya 162.5 x 77 x 7,8 mm dengan bobot 183 gram. Kamera utama belakang memiliki resolusi 24 megapiksel dan aperture (bukaan) f/1.7. Kemudian, kamera kedua 10 megapiksel lensa telephoto dengan aperture f/2.4. Kamera ketiga 8 megapiksel bukaan f/2.4 lensa ultra wide 120 derajat. Terakhir adalah kamera 5 megapiksel dengan bukaan f/2.2. Head of IT & Mobile Product Marketing Samsung Indonesia Denny Galant menambahkan, saat ini raksasa asal Korea Selatan itu telah mendulang market share sekitar 80 persen di segmen ponsel Rp6 juta hingga Rp8 juta (midhigh). “Segmen tetap ada di mid, midlow, mid-high. Kurang lebih dalam mid-high ini market share Samsung lebih dari 80 persen. Segmen mid-high ini dibandingkan segmen Samsung 6 kali lipat di atas pertumbuhan market. Samsung tumbuh 72 persen di sisi midhigh ini,” kata Denny. Dia mengungkapkan jika peningkatan pasar mid-high tersebut memang sudah terlihat dari awal tahun sejak Samsung meluncurkan ponsel Galaxy A8 dan A8 Plus. ”Responsnya selalu bagus. Ini kita lihat dari respons di pasar dari data Growth from Knowledge (GFK) itu tadi,” imbuh Denny. Meskipun terus menggenjot pasar ponsel mid-high, Samsung mengklaim jika tidak meninggalkan segmen ponsel murah atau low budget. ”Masih ada, Samsung masih melihat juga segmen low, tapi balik juga kalau kebutuhan di semua segmen, di Indonesia masih besar untuk segmen entry,” imbuh Denny. (okz/tib/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X