METROPOLITAN - Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widyawati, mengatakan, KMT edisi Imlek itu dikeluarkan secara terbatas. ”Hanya 5.000 KTM yang dibanderol dengan harga Rp50.000,” ujarnya. Wiwik menuturkan, KMT itu tak hanya untuk merayakan Imlek, tapi juga mendorong pengguna KRL memakai kartu KMT. Selama ini, terutama pada hari libur, masih banyak masyarakat yang menggunakan tiket harian dibandingkan KMT. Padahal, KMT lebih memberikan banyak manfaat.
”Kalau menggunakan kartu harian kan mereka harus antre panjang. Kalau pakai KMT mereka tinggal isi saldo, tak perlu repot antre,” katanya.Ia melanjutkan, masyarakat hanya bisa mendapatkan kartu edisi spesial Imlek itu di beberapa stasiun. ”Ada di stasiun Jakarta Kota, Juanda, Bogor, Depok Baru, Tangerang, Bekasi, Serpong, Tanah Abang, Bojonggede dan Tebet,” katanya. Wiwik menuturkan, kartu edisi spesial tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan pengguna KMT. Sebab, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan tiket harian berjaminan atau THB. Selain itu, KCI juga memberikan apresiasi bagi Costumer Loyalty Program atau CLP pengguna KMT dengan frekuensi transaksi tertinggi dan nilai transaksi tertinggi. Hadiah yang diberikan berupa uang sebesar Rp1 juta, tiket KMT dan tas. Tak hanya saat Imlek, PT KCI sebelumnya juga mengeluarkan edisi Idul Fitri dan edisi Asian Games 2018. Selain mengeluarkan KMT edisi Imlek, PT KCI juga membagi-bagikan kue keberuntungan bagi pengguna KMT dan KR Acess di Stasiun Kota. Di dalam kue itu terdapat hadiah berupa cinderamata. (wk/els/py)