METROPOLITAN - startup industri Berkembangnya rupanya membuka peluang bagi pengusaha di bidang pertanian. Kini banyak pengusaha yang juga melek teknologi, sehingga menghasilkan pertanian yang sedikit membutuhkan teknologi.
Sekretaris Jenderal, Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro, mengakui jika saat ini telah menerima pengusaha muda di bidang agrobisnis yang mulai menguasai teknologi dan melirik sektor pertanian. Menurut Syukur, ini menjadi momentum bagi pemrintah menjadikan Indonesia sebagai penyuplai pangan terbesar dunia 2045. Sebab, pertanian di Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara agraris. ”Bahkan, menurutnya, peran generasi dalam bidang pertanian ini dirasa perlu dirangkul oleh pemerintah melalui Kementan, dalam bentuk kolaborasi,” ujar Syukur. Pertanian Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan menguntungkan bagi para pengusaha muda (agropreneur), sehingga dengan terbukanya peluang itu, agropreneur dapat mengembangkan berbagai jenis usaha di bidang teknologi startup pertanian. ”Untuk itu kami menyediakan gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) ini untuk teman-teman yang mendukung startup berdiskusi, menyalurkan ide dan menghubungkan baru terkait pertanian Indonesia sehingga kami sebagai regulator dan teman-teman yang dapat membantu untuk memajukan Indonesia, saya ingin menghasilkan muda bisa menjadi lebih maju lagi, ”tegas Syukur. Dalam pertemuan yang membahas pengembangan Agrotek yang digabungkan Kementan ini turut dihadiri para pengusaha startup atau Agropreneur atau pengusaha muda pertanian, pemangku kepentingan agroteknologi, rumah perangkat lunak dan pengembang teknologi bidang pertanian serta pelajar dan para peneliti pertanian terkait. Permulaan Pengalaman Pengguna (UE) i Grow, Yaumil, mengatakan bahwa ia telah menyelesaikan pembangunan Indonesia memiliki teknologi canggih, cepat dalam mengelola dan berbisnis pertanian, terutama pada bidang hortikultura. ”Sejauh ini kita sedang fokus pada hortikultura, tetapi tidak mungkin kita juga menambahkan bisnis pertanian ini di peternakan. Secara sederhana, kami ingin menyediakan layanan yang mudah, cepat pada layanan hortikultura, ”katanya. Secara singkat, i Grow adalah platform yang membantu petani lokal, khususnya lahan yang belum dioptimalkan dan diberdayakan oleh para investor penanaman untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi. ”Saya Berkembang hanya produk dengan visi komersial saja, tetapi juga punya misi besar untuk bisa melestarikan kehidupan di bumi. Menciptakan ketahanan pangan yang dapat diakses adil dan merata untuk semua manusia di bumi, ”pungkasnya. (* / feb / py)