Senin, 22 Desember 2025

Kembangkan Video Streaming, Telkom Suntik Modal Rp500 M

- Kamis, 2 Mei 2019 | 08:56 WIB

METROPOLITAN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalokasikan dana investasi hingga Rp500 miliar untuk mengembangkan empat inovasi terbaru di bidang gim dan layanan video streaming untuk mendongkrak lini bisnis digitalnya hingga dapat berkontribusi 50 persen dari total pendapatan perseroan tahun ini. Empat platform hiburan digital itu adalah OOLEAN, GameQoo, Indibox, dan OONA, yang dirilis saat penyelenggaraan Telkom Digisummit 2019, beberapa waktu lalu. Oolean merupakan kolaborasi dengan pengembang gim asal Bandung Agate Studio dalam bidang publikasi gim, sedangkan GameQoo adalah platform gaming on demand berbasis komputasi awan yang dimainkan di TV dan PC.

EVP Digital & Next Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Joddy Hernady, menyatakan, setiap tahunnya perusahaan menganggarkan dana inkubasi sebesar 0,5 persen dari pendapatan bersih yang digunakan untuk keperluan eksplorasi. Dana inilah yang digunakan untuk melahirkan inovasi yang berpotensi menjadi ladang bisnis baru perseroan di kemudian hari.

Dengan melahirkan terobosan tersebut, pihaknya berharap bisnis ritel perseroan yang terdiri dari broadband dan digital service dapat mencapai 50 persen dari total pendapatan, dari posisi saat ini yang mencapai 40 persen. “Angka yang harus dikejar tahun ini lumayan besar, bisa Rp10 triliun sampai Rp15 triliun. Tapi target itu bukannya tidak mungkin tercapai. Kalau kami serius, bisnis digital Telkom bisa [berkontribusi] sekitar 50 persen dari total pendapatan,” ujarnya.

Dia menambahkan, latar belakang lainnya yang mendasari ekspansi bisnis digital Telkom adalah keinginan untuk mendorong tumbuhnya ekosistem gim di Indonesia. Ia menilai, saat ini porsi industri gim yang dikuasai pemain lokal masih di bawah 10 persen, sedangkan mayoritas masih dikuasai pemain luar negeri. Padahal, Indonesia merupakan pasar gim terbesar di Asia Tenggara.

Telkom juga memproduksi dan mempublikasi gim dari luar yang diadaptasi secara lokal. Untuk gim produksi sendiri, perusahaan membangun ekosisem inkubator bernama Indigo untuk menjaring perusahaan rintisan di bidang gim yang ada di Indonesia.(bis/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X