Minggu, 21 Desember 2025

Energi Terbarukan Naikkan Elektrifikasi

- Sabtu, 27 Juli 2019 | 09:34 WIB

PASURUAN, Jawa Pos – Elektrifikasi di kawasan Indonesia Timur masih rendah. Sebab, pembangunan pembangkit listrik di sana tidaklah mudah. Padahal, sebenarnya negeri ini memiliki sumber energi berlimpah yang selalu ada sepanjang tahun. Yakni, matahari. Direktur PT Santinilestari Energi Indonesia Ricky Sudito Pontoh mengatakan, potensi tenaga surya belum digarap secara maksimal. Padahal, di kawasan Indonesia Timur yang medannya berat, pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik adalah solusi tepat.

Kemarin (25/7) dia meresmikan pabrik lampu tenaga surya di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan. Lampu-lampu itu bisa mengurangi ketergantungan warga pada listrik dari PLN. ”Lampu ini lebih hemat energi,” kata Ricky di hadapan media. Lampu yang sumber energinya terbarukan tersebut mempunyai sensor surya. Lampu semacam itu, menurut dia, tepat digunakan di kawasan Indonesia Timur yang pembangunan infrastrukturnya belum merata.

Untuk menerangi rumah atau jalanan, masyarakat tidak perlu lagi menunggu PLN untuk mendirikan pembangkit di kawasan mereka. Atau menciptakan jaringan baru. Lampu buatan Santinilestari tersebut juga dilengkapi dengan baterai. Energi dalam baterai itu bisa digunakan saat masa darurat. Menurut Ricky, lampu tenaga surya itu juga mempunyai sistem penyimpanan energi yang cerdas. Perusahaan juga melengkapi produknya dengan sistem artificial intelligence.

Sistem itu mempermudah pengoperasian infrastruktur penerangan dengan bantuan internet. ”Sampai saat ini sebagian besar konsumen kami adalah instansi pemerintahan. Sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur, terutama penerangan jalan umum (PJU),” ujar Ricky kemarin (25/7).

Kini perusahaan berupaya menghasilkan produk yang bisa digunakan rumah tangga. Bukan hanya lampu, Santinilestari pun memproduksi solar panel.

Ricky berharap pemasaran solar panel bisa dimulai pada 2020. Untuk keperluan itu, perusahaan menanamkan modal 20 persen dari total penjualan untuk kebutuhan research and development (R&D).

Namun, sampai sekarang, perusahaan masih terpaksa mendatangkan sejumlah komponen dari luar negeri dalam rangkaian produksi. President Director Santini Group Luki Wanandi mengatakan, peluang bisnis energi terbarukan masih sangat besar. (ell/c12/hep)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X