Minggu, 21 Desember 2025

Sistem Mandiri Error, Rp 10 M Belum Kembali

- Rabu, 31 Juli 2019 | 09:29 WIB

JAKARTA, Jawa Pos – Ombudsman Republik Indonesia memanggil PT Bank Mandiri Tbk untuk meminta keterangan terkait kasus kacaunya sistem TI yang mengakibatkan saldo nasabah berubah. Anggota Ombudsman Dadan S. Suharmawijaya mengungkapkan, pihak nya telah mendapatkan penjelasan lengkap dari bank pelat merah itu mengenai penyebab dan langkah normalisasi saldo rekening nasabah yang telah di lakukan.

Menurut penjelasan Bank Mandiri, insiden perubahan saldo rekening tersebut disebabkan malfunction pada hardware. ’’Probabilitas kejadian semacam ini sangat kecil,’’ kata Dadan di gedung Om budsman kemarin. Selain itu, back-up data Bank Mandiri dinilai telah mampu menghindarkan ter jadinya kerugian nasabah. Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya telah menyelesaikan 90 persen normalisasi dana nasabah yang terjadi akibat gangguan sistem beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, terdapat sekitar 2.600 rekening nasabah yang telah di blokir akibat adanya transaksi dana yang bukan miliknya. ’’Dari 2.600 rekening, yang sudah mengembalikan sekitar 90 persen,” ucap Hery. Bagi nasabah yang belum melakukan pengembalian dana, pihaknya masih terus berkomunikasi secara intensif kepada yang bersangkutan. ’’Tinggal 5 persen hingga 10 persen belum kembali, jumlahnya Rp 10 miliar,” jelas Hery. (ken/c17/oki)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X