Senin, 22 Desember 2025

Bisa Tekan Impor Bijih Besi

- Sabtu, 10 Agustus 2019 | 09:37 WIB

SURABAYA, Jawa Pos – Terus meningkat nya kebutuhan besi baja tiap tahun membuat bahan baku produk tersebut banyak diburu. Termasuk besi bekas kapal alias besi scrap. Besi-besi bekas itu juga menjadi incaran para pelaku industri baja Jawa Timur (Jatim).

Direktur Utama PT Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Meilyna Widjaja mengatakan bahwa besi scrap bisa mengurangi ketergantungan industri baja terhadap bahan baku impor. Sebab, besi-besi bekas itu pun bisa menjadi bahan baku baja. Dengan demikian, kebutuhan baja yang terus naik karena proyek pembangunan infrastruktur tidak berhenti juga akan bisa dicukupi dari dalam negeri.

’’Di Jatim, kapasitas pengolahan besi mencapai 2,4 juta ton per tahun. Itu menjadi peluang bagi OPMS,’’ kata Meilyna kemarin (8/8).

Dengan memasok besi bekas ke industri baja, OPMS tidak hanya menggairahkan bisnisnya sendiri, tapi juga menekan impor. Meilyna menambahkan bahwa besi bekas itu juga membuat pengolahan besi menjadi baja lebih efisien.

Sebab, membikin baja dari besi bekas lebih mudah ketimbang membuatnya dari bijih besi. Juga, lebih cepat. Sebab, bijih-bijih besi harus didatang kan dari luar negeri. Pengirimannya pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Sebenarnya suplai besi bekas di Indonesia sangat besar. Sebab, jumlah kapal mangkrak di tanah air sangat banyak. Kapal-kapal yang besinya bisa dimanfaatkan dalam pengolahan baja itu adalah armada yang tua. Yakni, usia operasionalnya sudah lewat dan tidak dapat diasuransikan lagi.

’’Banyak kapal tua yang usianya di atas 25 tahun. Karena itu, bahan baku (baja) aman,” terang Meilyna. Tahun ini OPMS menargetkan penjualan 24 ribu ton besi scrap.

Meilyna optimistis target itu bisa tercapai pada akhir tahun. Dia juga mengatakan sedang berusaha menambah kontrak pembelian kapal bekas demi mengamankan stok. Kapal bekas yang menjadi sasaran OPMS adalah yang bobotnya 1.000 hingga 10.000 DWT (deadweight tonnage). (ell/c7/hep)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X