METROPOLITAN – Mendorong Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) naik kelas, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk melakukan program clustering. “Program clustering yang dilakukan BRI adalah dengan membentuk financial close system, memudahkan akses pasar, promosi dan networking, menyediakan off taker serta pembinaan yang lebih terfokus,” kata Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari.
Mengaplikasikan itu, Bank BRI pun melakukan kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang naik kelas. Selain memberikan kemudahan untuk mendapatkan KUR, Bank BRI juga punya cara lain buat meningkatkan Kapasitas Usaha Mikro Kecil (UMK). Contohnya melalui program capacity building yang dilakukan pada Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI.
Lewat program ini, BRI berusaha memberikan peningkatan pengetahuan pengeloaan keuangan maupun peningkatan hasil produksi dan pemasaran kepada pelaku UMKM. “Dengan sinergi ini diharapkan nasabah yang sebelumnya merupakan Mekaar naik kelas dapat terus berkembang usahanya dengan mendapatkan pembiayaan dan pendampingan lanjutan dari Bank BRI,” ungkap Supari.
Sementara hingga 31 Agustus 2019, Bank BRI telah menyalurkan KUR mencapai Rp67,6 triliun kepada lebih dari3,2 juta debitur di seluruh Indonesia. Apabila ditotal, sejak KUR diluncurkan pada 2015 hingga sekarang jumlah KUR yang telah disalurkan Bank BRI mencapai Rp303 triliun kepada lebih dari 15,8 juta pelaku UMKM. (kps/els/py)