METROPOLITAN - Dua pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), pemilik pangkalan Bright Gas di Pamoyanan Bogor Selatan Veri Khotimah dan pemilik rumah makan ‘Babakaran Street’ Rahmi berkesempatan mendapatkan pinjaman modal, setelah dua tahun menjadi mitra penjualan resmi dari Pertamina dan kini menjadi usahanya menjadi binaan BUMN tersebut. “Kami mengawinkan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung kemandirian UKM, sekaligus mendorong penggunaan produk LPG non subsidi, keduanya beruntung, ” jelas GM PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III, Tengku Fernanda. Fernanda mengatakan, inisiasi program kemitraan merupakan yang pertama dilakukan di Marketing Operation Region III. Selain mendorong UKM, Pertamina sekaligus memberikan kesempatan bagi mitra usaha serta konsumen setia Bright Gas mendapatkan peluang untuk menjadi Mitra Binaan Pertamina. Perempuan yang fokus pada penjualan Bright Gas di sektor UKM dan kuliner, Veri Khotimah, merasa terbantu dengan program pinjaman yang ditawarkan Pertamina. Sebagai mitra binaan tahap awal, ia bisa mengajukan hingga Rp50 juta dan jika sudah memiliki riwayat pembayaran yang baik dimungkinkan meningkat hingga Rp200 juta. Veri mengaku saat ini rata-rata per bulan biasa menjual 120 tabung Bright Gas 5,5 kilogram (Kg) dan 200 tabung Bright Gas 12 Kg. Dengan adanya bantuan modal diharapkan penjualannya bisa meluas. “Karena pelanggan kami pengusaha kuliner dan UKM, kadang mereka pinjam tabung Bright Gas dulu, jadi kami perlu suntikan modal untuk menambah stok tabung pink di pangkalan. Makanya dengan adanya pinjaman kemitraan ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha,” ungkapnya. Sementara itu, Rahmi yang bisnis kulinernya mengusung rumah makan all you can eat, dengan kebutuhan sebanyak 200 kaleng LPG per bulan dan Bright Gas 5,5 kg sebanyak 50 tabung juga menyatakan merasa antusias dengan program tersebut. “Itung-itung bisa nambah modal untuk mengembangkan usaha saya, semoga saja langgeng” katanya. (ber/els/py)