METROPOLITAN - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menyiapkan platform layanan digital untuk pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) 2020 tahap I selama periode 19 Maret-17 April 2020. Direktur Mandiri Syariah, Anton Sukarna, menyampaikan, pelunasan haji bisa dilakukan melalui Mandiri Syariah Mobile Banking dan Mandiri Syariah Netbanking. "Layanan digital itu akan memudahkan nasabah, terutama dalam kondisi potensi penyebaran virus Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia," katanya melalui keterangan pers. Dengan layanan digital, nasabah lebih mudah, cepat, nyaman dan fleksibel secara waktu, karena tak perlu datang ke kantor cabang dan antre di teller untuk melakukan pelunasan. Selanjutnya, nasabah harus menyerahkan bukti pelunasan ke Kemenag. Calon jamaah haji juga bisa membawa persyaratan, di antaranya resi pelunasan bank dan 10 lembar pas foto 3x4 background putih. Total jamaah haji yang terdaftar melalui Mandiri Syariah dan berhak berangkat tahun ini lebih dari 80 ribu. Jumlah itu sekitar 40 persen dari total jamaah haji Indonesia 2020 yang berjumlah lebih dari 203.000. Dari 80.000 yang berhak lunas tahun ini, manajemen memperkirakan pelunasan melalui layanan digital akan meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13 persen. Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, menambahkan, layanan digital juga akan memudahkan nasabah di daerah yang jauh dari outlet Mandiri Syariah. Selain pelunasan BPIH, superaps Mandiri Syariah Mobile bisa digunakan pembukaan rekening online. (rep/mam/py)