METROPOLITAN - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan usaha Nusantara Kelapa yang dijalankan Beni Irawan di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Selain menjual beragam minuman kelapa, Nusantara Kelapa juga memasok kelapa untuk hotel dan restoran. Namun, selama pandemi berlangsung, usaha sebagai distributor kelapa ini mengalami penurunan karena tidak ada permintaan dari hotel dan restoran. Agar usahanya bisa terus berputar, Beni memberanikan membuka cabang Nusantara Kelapa di Bekasi Barat pada April 2020. Beruntung, upayanya berhasil. Menu-menu minuman Nusantara Kelapa bisa diterima pasar, khususnya warga Kranji. Keberhasilannya juga tidak lepas dari kecerdikan Beni memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangannya. Untuk memudahkan usahanya dan pembeli, Beni juga menerima pembayaran nontunai menggunakan dompet digital. “Saya sudah menggunakan pembayaran nontunai sejak awal 2019. Adanya pembayaran nontunai sekarang ini sangat membantu usaha saya,” ujar Beni. Menurut Beni, pendapatan Nusantara Kelapa saat pandemi jutsru meningkat. Omzet Nusantara Kelapa Bekasi sebelum pandemi berkisar Rp800.000- Rp1.200.000 per hari. Dan pada saat pandemi meningkat hingga 80 persen per hari. (lip/els/run)