METROPOLITAN - Pertamina menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan Alfamidi mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU di luar Pulau Jawa. Kerja sama ini diresmikan dalam bentuk penandatanganan MoU antara Pertamina dengan Alfamart Alfamidi, yang ditandatangani Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono dan Direktur Merchandising Alfamart, Harryanto Susanto serta Direktur Corporate Affairs Solihin. Mulyono mengungkapkan, perubahan karakter konsumen di era milenial saat ini membawa opportunity bisnis yang bagus untuk bisnis Non Fuel Retail (NFR) Pertamina. Potensi bisnis tersebut terlihat dari customer behaviour melalui ekosistem jaringan SPBU sebanyak 7.000 lebih dengan traffic yang sangat tinggi. “Pertamina telah memiliki Bright Store yang saat ini sudah tersebar di 195 lokasi. Bright Store ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen SPBU. Baik yang singgah untuk beristirahat sejenak dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Stop in and refresh,” tambah Mulyono. Ia memastikan bahwa perlu ada kolaborasi dengan minimarket yang memiliki jaringan sangat luas agar pengembangan bisnis non fuel retail Pertamina bisa berkembang. Akhirnya Pertamina menggandeng Alfamart dalam mengembangkan bisnis melalui mekanisme co-branding Bright Store by Alfamart/Alfamidi di luar Pulau Jawa. “Saat ini sudah ada 200 toko Alfamart di area SPBU Pertamina. Ke depannya akan berubah Bright by Alfamart/Alfamidi dan berlaku untuk seluruh SPBU baik COCO (milik Pertamina) maupun DODO (milik swasta),” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Corporate Affairs Alfamart, Solihin, menjelaskan kerja sama ini mencakup kegiatan promosi kedua belah pihak, termasuk menunjang produk UMKM dan Private Label Pertamina. “Serta adanya sharing dalam investasi. Hal yang tak kalah menarik dalam kerja samanya ini adalah bagi pengusaha swasta SPBU (DODO), diberlakukan kebijakan khusus franchise fee,” imbuhnya. (*/rb/run)