Minggu, 21 Desember 2025

YouTube Gelontorkan Rp422.9 T untuk Bayar Content Creator

- Jumat, 29 Januari 2021 | 19:15 WIB

METROPOLITAN - YouTube mencatat telah membayar le­bih dari 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp422,9 triliun kepada kreator, artis, dan organisasi media selama tiga tahun ter­akhir. Hal itu diungkapkan CEO YouTube Susan Wojcicki. Dalam surat kepada pem­buat konten, dikutip dari The Verge, Rabu, Wojcicki mem­bahas pertumbuhan YouTube. Jumlah saluran baru yang ber­gabung dengan Program Mitra YouTube, yang memun­gkinkan pembuat konten mem­peroleh pendapatan iklan, tumbuh lebih dari dua kali lipat pada 2020. ’’YouTube juga ‘me­nyumbang sekitar 16 miliar dolar AS ke PDB AS pada 2019, mendukung setara dengan 345.000 pekerjaan purnawak­tu,” menurut laporan Oxford Economics yang disoroti Woj­cicki. Surat itu juga membahas soal pekerjaan yang harus dila­kukan tim YouTube, terutama soal transparansi soal biaya periklanan. Wojcicki mencatat bahwa pada ‘skala yang kami operasikan, sulit bagi pem­buat konten u n t u k mengikuti perubahan Pedoman Komunitas.’ Surat Wojcicki menyatakan bahwa YouTube ingin menjadi lebih baik dalam mengkomunikasikan peruba­han untuk menghindari tegu­ran kepada saluran. “Sebab, setelah tiga kali teguran dalam jangka waktu 90 hari, saluran akan dihen­ti­kan,” tegas­nya. Salah satu contoh yang muncul setelah pemilihan presiden AS 2020 adalah ke­putusan YouTube untuk me­larang video apa pun yang memicu kesalahan informasi tentang pemilu. Kebijakan baru mulai berlaku pada Desember 2020, tetapi YouTube membe­rikan masa tenggang bagi kreator untuk memastikan tidak ada videonya yang me­langgar kebijakan baru tersebut. YouTube juga menghadapi tekanan yang meningkat untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam memoderasi platform dan mencegah penye­baran informasi yang salah. YouTube sekarang mengalih­kan fokusnya ke misinformasi vaksinasi Covid-19. (jp/feb/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X