METROPOLITAN - Vaksinasi yang masih bergulir meningkatkan rasa percaya diri para pelaku usaha. Tak terkecuali para peretail. Kini mereka menggenjot kinerja untuk menyambut Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada April dan Mei nanti. Koordinator Wilayah Timur I Aprindo April Wahyu Widarti mengatakan, sektor retail berharap menjadi prioritas vaksinasi tahap berikutnya. “Secara logika, pekerja minimarket hingga hipermarket merupakan kelompok yang rentan terjangkit virus. Setiap hari mereka bertemu pengunjung,” ungkapnya, Rabu (3/3). Jika rencana itu berjalan lancar, April yakin kinerja retail bakal pulih. Saat ini banyak peretail yang menyerah karena omzet menurun drastis. Terutama mereka yang mengelola supermarket atau gerai dengan skala lebih besar. “Contoh saja penjualan saat Lebaran tahun lalu. Hipermarket turun 70 persen dan supermarket turun 20 persen. Yang naik hanya minimarket. Itu pun hanya dua persen,” jelasnya. Ia berharap tahun ini kinerja penjualan bisa meningkat 20 persen jika dibandingkan tahun lalu. Namun, peretail harus mengubah strategi mereka. Salah satunya mulai memaksimalkan penjualan digital. Sejauh ini, penjualan daring hanya menyerap 3–5 persen dari total kinerja penjualan. Di sisi lain, pandemi jelas mengubah perilaku konsumen. Kini, mulai banyak peretail yang mengembangkan platform digital atau setidaknya bermitra dengan lokapasar. “Saya rasa kontribusi penjualan digital bakal terus tumbuh di masa depan. Kalau tidak segera bertindak, kita bisa tertinggal,” tandasnya. (jp/feb/ run)