METROPOLITAN - Di tengah berkembangnya perdagangan melalui jaringan digital, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bogor mulai menggencarkan revolusi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa memasarkan produknya di pasar digital. Dengan menggandeng e-commerce Shoppe, Hipmi Kota Bogor membuka kelas pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM Kota Bogor agar bisa memasarkan produknya melalui platform pasar digital. Ketua Bidang UMKM, Koperasi, dan Start UP pada Hipmi Kota Bogor, Ammar Askar, menerangkan dalam satu kelas pelatihan akan berisikan 40 hingga 50 pelaku UMKM Kota Bogor. Di mana nantinya para pelaku UMKM ini akan mendapatkan materi tentang kiat menjaga kualitas produk, inovasi kemasan produk kemasan agar dilirik konsumen hingga strategi marketing agar jualan online makin berkah. “Kita akan bikin kelas, nanti akan diedukasi. Bagaimana cara berjualan di marketplace, cara mengemas produk sampai strategi pemasaran dan sebagainya,” ujar Ammar setelah dibukanya kelas pertama secara daring, Sabtu (20/3). Usai pelatihan pun, para pelaku UMKM ini akan terus dipantau dan dimonitor mentor-mentor langsung dari Hipmi Kota Bogor dan Marketplace Shopee. Ia pun berharap, dengan adanya kelas ini, produk lokal milik pelaku UMKM Kota Bogor bisa terjual dan dikenal khalayak ramai. “Selesai kelas tetap akan dipantau dimonitoring. Akan kita buatkan misalnya grup WhatsApp yang nanti setiap saat dilakukan pembinaan bersama-sama dengan Shopee. (dil/b/ryn/run)