Senin, 22 Desember 2025

Kemensetneg Ambil Alih TMII

- Jumat, 9 April 2021 | 19:30 WIB

METROPOLITAN -Pengelo­laan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diambil alih Ke­menterian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Hal itu berda­sar Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Peng­elolaan TMII. Selama tiga bulan ke depan, pengelolaan dilakukan tim transisi. Selama ini, TMII di­kelola Yayasan Harapan Kita. Meskipun secara kepemilikan TMII dimiliki negara. Hal itu merujuk pada Keppres Nomor 51 Tahun 1977. Salah satu da­sar lahirnya Perpres 19/2021 adalah rekomendasi BPK. ”Ka­rena itu, kami mengajukan perpres tersebut,” kata Sekre­taris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, kemarin. Selain BPK, ada BPKP dan tim dari UGM yang turut mela­kukan audit. Dengan lahirnya perpres tersebut, masa peng­elolaan Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun terakhir sele­sai. Mensesneg Pratikno me­nyatakan bahwa sudah terjadi pembicaraan cukup lama ter­kait dengan pengambilalihan pengelolaan TMII. ”Kami ber­kewajiban melakukan pena­taan dan memberikan kontri­busi keuangan untuk negara,” ucapnya. Pratikno menyebut dibutu­hkan waktu tiga bulan untuk masa transisi. Itu akan dilaku­kan tim yang terdiri atas pega­wai Kemensetneg dan kelom­pok kerja. Tentu tetap bekerja sama dengan Yayasan Harapan Kita. Dalam kurun waktu tiga bulan itu, yayasan yang didiri­kan istri Presiden Soeharto tersebut harus menyiapkan berbagai laporan. Termasuk laporan keuangan. ”Kami akan melakukan penataan seperti di GBK dan Kemayoran,” kata Pratikno. TMII yang menempati lahan seluas 146,7 hektare akan men­jadi tempat pelestarian dan pengembangan budaya. Selain itu, digunakan sebagai sarana edukasi dan cultural park yang diharapkan menjadi jendela Indonesia di mata internasio­nal. ”Kami juga gunakan seba­gai pusat inovasi bagi gene­rasi muda. Ini untuk mendorong kerja sama dari kreator dan inovator muda,” imbuhnya. Kawasan TMII dianggap stra­tegis. Kawasan yang berlokasi di Jakarta Timur itu memiliki nilai Rp20 triliun pada 2018. ”Jadi, dengan aset yang begitu luas dan strategis, akan mem­berikan kontribusi untuk ma­syarakat dan negara, terutama pada kondisi keuangan,” kata Pratikno. Lalu, bagaimana dengan pe­gawai di sana? Pratikno me­nyatakan selama tiga bulan ini seluruh staf TMII dapat be­kerja seperti biasa. ”Tetap mendapatkan hak seperti bi­asa,” ujarnya. Jam operasional juga tidak berubah. Setelah transisi sele­sai, pengelolaan akan beralih ke mitra yang ditunjuk Kemen­setneg. Namun, Pratikno belum menyebutkan siapa yang mengelola. Ia menyatakan bahwa TMII akan seperti GBK dan kawasan Kemayoran. Bakal ada peru­bahan penggunaan dan ruang terbuka hijau. Aset bisa ter­buka untuk seluruh masyara­kat. ”Kita berikan manfaat untuk negara sekaligus manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (jp/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X