METROPOLITAN - Perusahaan makanan cepat saji McDonald’s menggandeng grup idola BTS telah mengeluarkan produk menu baru yakni BTS Meal di Indonesia. Produk tersebut disambut sangat antusias para penggemar BTS dengan menu McNuggets plus dua saus dengan kemasan desain khusus. Animo masyarakat yang tinggi berdampak pada layanan pesan antar McDonald’s di beberapa wilayah, bahkan menimbulkan antrean panjang ojek online yang memakan waktu lama hingga lebih dari dua jam. Pakar Marketing Yuswohady mengatakan, strategi pemasaran yang digunakan McDonald’s adalah strategi pemasaran horizontal yang memanfaatkan target audience dalam hal ini konsumen dengan informasi dari mulut ke mulut. “Pendekatan horizontal informasi dari mulut ke mulut memanfaatkan BTS dan mereka bikin produk,” ujarnya, Kamis (10/6). Ketika produk tersebut dirilis, lanjutnya, langsung diserbu para penggemar BTS di Indonesia sehingga menimbulkan antrean yang panjang. Produk yang hanya dapat diperoleh melalui pesan antar pun menimbulkan fenomena viral di media sosial. “Kalau dibatasi menimbulkan kelangkaan. Kemudian orang nyari dan kemudian posting di sosial media untuk membuktikan mereka sudah mendapatkannya dan viral itu terjadi,” ungkapnya. Yuswohady memaparkan, dampak yang ditimbulkan dari strategi pemasaran tersebut meluas. Mulai dari pendapatan McDonald’s itu sendiri hingga para driver ojek online. “Karena kan hanya melayani pesan antar, jadi semua kena. McD untung, driver online pendapatannya juga untung. Karena yang antre di gerai kan bukan konsumen tapi driver ojol,” imbuhnya. Menurutnya, strategi ini dalam jangka panjang dapat diliat sebagai upaya meregenerasi merek. Sebab, perusahaan tersebut tergolong brand tua di Indonesia. Yuswohady melihat, melalui strategi pemasaran yang memanfaatkan penggemar BTS, perusahaan mencoba menjaring konsumen milenial yang lebih muda. “Bisa berjalan terus pendapatan di bagi antara mcd dan ojol, jadi kuenya merata. Bisnis online delivery bagus ke ojol. Di samping itu ayamnya itu lokal pemasoknya juga tumbuh tapi direct lebih ke ojol,” pungkasnya. (jp/feb/run)